Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Konflik di Episode Awal Drakor Made in Korea, Penuh Intrik!

cuplikan drama Made in Korea
cuplikan drama Made in Korea (dok. Disney+/Made in Korea)

Made in Korea merupakan drama Korea terbaru dari Disney+. Drama yang dibintangi oleh Hyun Bin ini mengusung genre crime, politik, action, sejarah, dan thriller. Penayangannya sudah lama dinantikan sebab drakor ini dibintangi oleh sederet aktor top di Korea.

Drakor ini tayang perdana pada Rabu (24/12/2025). Baru dua episode penonton sudah dibuat tegang dengan suasana mencekam yang dihadirkan oleh kisahnya. Mengangkat cerita yang terbilang berat, berikut adalah beberapa konflik di episode awal drakor Made in Korea.

1. Terjadi pembajakan di pesawat Jepang hingga banyak penumpang yang disandera

cuplikan drama Made in Korea
cuplikan drama Made in Korea (dok. Disney+/Made in Korea)

Di awal episode, Kenji (Hyun Bin) berada di sebuah pesawat Jepang bernama Japan Airways Penerbangan 351. Di sana, ia dan penumpang lainnya menghadapi pembajakan yang dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam Tentara Revolusioner Liga Komunis. Mereka menyuruh pilot untuk mengubah tujuan penerbangan ke Pyeongyang, Korea Utara. Mereka merupakan bagian dari kelompok kiri yang kembali ke Jepang setelah pelatihan militer dan ingin melancarkan perang revolusioner.

Di pesawat tersebut terdapat lebih dari 100 penumpang yang harusnya berangkat dari Bandara Haneda Tokyo menuju Fukuoka. Plot twist-nya, pembajakan lain terjadi terhadap pesawat tersebut. Chae Ji Seok adalah pengendali utama di penerbang di Korea Selatan. Ia diperintahkan direktur BIN untuk merebut pesawat yang akan melewati wilayah mereka. Mereka harus melakukannya sebelum Pyeongyang yang melakukannya karena presiden akan datang. Jadi, pesawat Japan Airways disabotase agar mendarat di Korea Selatan, bukan di Korea Utara.

2. Kenji ingin mengantarkan barang titipan dan mengendalikan para pembajak

cuplikan drama Made in Korea
cuplikan drama Made in Korea (dok. Disney+/Made in Korea)

Kenji menuju ke Jepang untuk mengantarkan barang yang dititipkannya. Dalam tas kerjanya terdapat sabu-sabu yang bernilai hingga 90 juta yen dan karena hal itu para pembajak pesawat merasa seperti menemukan jackpot. Kenji tahu betul para pembajak marah karena mereka berhenti di Seoul, bukan di Pyeongyang. Ia mencoba bernegosiasi dengan mereka. Kenji menyuruh tas kerjanya dibawa ke hadapannya dan ia mulai menghajar para pembajak itu satu persatu.

Kenji memerintahkan supaya para sandera yang tersisa dibebaskan. Ia juga menyuruh mereka untuk mengatakan bahwa ada pejabat politik di Jepang yang akan menggantikan para sandera tersebut. Dengan begitu, Kenji bisa keluar dari pesawat tanpa harus berurusan dengan para tentara revolusioner dan pemerintah. Ia menyerahkan kopernya yang berisi sabu-sabu kepada ketua tentara revolusioner yang membajak pesawat Japan Airways dan menyebutnya sebagai hadiah.

3. Jang Gun Young ingin menangkap ketua Geng Manjae, sedangkan Kenji punya tujuan yang berbeda

cuplikan drama Made in Korea
cuplikan drama Made in Korea (dok. Disney+/Made in Korea)

Kenji ternyata bernama asli Baek Ki Tae. Ia merupakan kepala departemen intelijen cabang KCIA Busan. Ia rupanya berurusan dengan Geng Manjae, sindikat kejahatan terbesar di Busan. Geng tersebut diketuai oleh Jo Man Jae. Wakilnya adalah Kang Dae Il (Kang Gil Woo). Di bawah perlindungan direktur Hwang Guk Pyung (Park Yong Woo), atasan Baek Ki Tae, Geng Manjae tumbuh pesat. Jaksa di Busan bernama Jang Gun Young (Jung Woo Sung) yang sedang melakukan penyelidikan menduga Baek Ki Tae punya hubungan dengan Geng Manjae.

Jang Gun Young menangkap Kang Dae Il terlebih dahulu. Karena Kang Dae Il diam-diam berbisnis narkoba tanpa sepengetahuan Jo Man Jae, Jang Gun Young ingin memanfaatkannya. Dengan iming-iming posisi ketua, Kang Dae Il menuruti perintah Jang Gun Young untuk menjebak Jo Man Jae.

Sayangnya, tujuan Jang Gun Young itu berbeda dengan Baek Ki Tae. Jang Gun Young ingin menangkap Jo Man Jae terlebih dahulu, baru setelah itu ia menangkap Kang Dae Il dan anggota lainnya. Sementara itu, Baek Ki Tae ingin menggunakan Geng Manjae untuk memproduksi sebuah obat. Oleh sebab itu, ia sebelumnya bersedia membantu Jo Man Jae membawa sabu-sabu ke Jepang. Ia pula yang menggagalkan usaha Jang Gun Young menangkap Jo Man Jae.

Ketiga konflik di atas mengawali episode perdana drakor Made in Korea. Penuh intrik, pastikan kamu gak melewatkan setiap detik saat menonton agar tidak bingung dengan alur ceritanya yang berat, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Korea

See More

Kehidupan Berat yang Dialami Seo Ji Woo di Surely Tommorow, Menyiksa!

26 Des 2025, 10:31 WIBKorea