5 Ciri Kepribadian Baek Ki Tae di Drakor Made in Korea, Ambisius

Dalam dunia Made in Korea yang penuh intrik politik dan permainan kekuasaan, Baek Ki Tae tampil sebagai figur paling berbahaya bukan karena kekerasan semata, melainkan karena kecerdasan dan ambisinya. Diperankan oleh Hyun Bin, Baek Ki Tae adalah antagonis yang dibangun dengan lapisan psikologis kuat, menjadikannya sosok yang karismatik sekaligus mengintimidasi.
Kepribadian Baek Ki Tae bukan hanya cerminan individu serakah, tetapi juga produk dari sistem yang memberi ruang bagi penyalahgunaan kekuasaan. Berikut lima ciri kepribadian utama Baek Ki Tae dalam Made in Korea.
1. Ambisius tanpa batas

Ciri paling dominan dari Baek Ki Tae adalah ambisinya yang nyaris tak mengenal batas. Ia tidak puas hanya menjadi agen intelijen berpengaruh, melainkan terus mendorong dirinya untuk masuk lebih dalam ke lingkaran elite kekuasaan.
Kekayaan dan jabatan bukan tujuan akhir, melainkan alat untuk meraih kendali penuh. Ambisi ini membuat Baek Ki Tae selalu selangkah lebih berani dibanding orang-orang di sekitarnya, bahkan ketika langkah tersebut membahayakan negara.
2. Manipulatif dan pandai membaca situasi

Baek Ki Tae memiliki kecerdasan sosial yang tinggi. Ia pandai membaca situasi, memahami kelemahan lawan, dan memanfaatkan celah dalam sistem. Kepribadian manipulatifnya membuat ia jarang terlihat kotor di permukaan, sementara orang lain menanggung risiko di belakang layar.
Sifat ini menjadikannya lawan yang sulit dijatuhkan. Ia tidak mengandalkan kekerasan semata, melainkan strategi, relasi, dan tekanan psikologis.
3. Sinis terhadap moral dan idealisme

Bagi Baek Ki Tae, moralitas adalah konsep fleksibel. Ia memandang idealisme sebagai kelemahan dan percaya bahwa dunia hanya bergerak oleh kekuasaan dan kepentingan.
Sikap sinis ini membuatnya mampu melakukan pengkhianatan tanpa rasa bersalah. Kepribadian ini juga membuat Baek Ki Tae merasa lebih unggul dari mereka yang masih memegang prinsip, termasuk Jang Geon Young (Jung Woo Sung), yang ia anggap naif dan mudah dipatahkan.
4. Karismatik dan mengintimidasi

Baek Ki Tae tidak selalu menggunakan ancaman terbuka. Karismanya justru menjadi senjata utama. Ia mampu membuat orang-orang di sekitarnya patuh tanpa banyak perlawanan, baik melalui pesona, janji, maupun rasa takut yang dibangun perlahan. Karisma ini membuatnya mudah diterima di berbagai lingkaran, mulai dari aparat negara hingga dunia kriminal, memperluas jangkauan kekuasaannya.
5. Memiliki sisi emosional yang terpendam

Di balik wajah dingin dan ambisi besarnya, Baek Ki Tae menyimpan konflik emosional yang jarang terlihat. Hubungannya dengan sang adik, Baek Ki Hyun (Woo Do Hwan), memperlihatkan sisi rapuh yang berusaha ia sembunyikan. Perbedaan prinsip membuat hubungan darah berubah menjadi sumber tekanan batin.
Sisi emosional ini tidak menjadikannya lembut, tetapi justru memperdalam kompleksitas karakternya. Baek Ki Tae bukan sekadar penjahat, melainkan manusia yang memilih jalan gelap dan menanggung konsekuensinya.
Baek Ki Tae adalah antagonis yang dibangun dari ambisi, kecerdasan, dan kehampaan moral. Lewat kepribadian ini, Made in Korea menghadirkan sosok villain yang menakutkan bukan karena kebrutalan, melainkan karena kemampuannya memanipulasi sistem dan manusia di dalamnya.



















