Cha Su Yeol bimbang bekerja sama dengan ibunya, seorang pembunuh, demi memecahkan kasus pembunuhan yang tengah terjadi.
Su Yeol merahasiakan penyelidikan dari timnya dan mengingkari janjinya pada orang dewasa yang mengurusnya saat ibunya ditangkap.
Meskipun tidak ada kaitan dengan tindakan ibunya, Su Yeol merasa bersalah atas apa yang dilakukan oleh ibunya dan menyesal atas korban yang masih berjatuhan.
Cha Su Yeol (Jang Dong Yoon) dalam drakor Queen Mantis diam-diam menyimpan rasa bersalah. Demi memecahkan sebuah kasus pembunuhan, ia mendadak harus bekerja sama dengan ibunya secara rahasia.
Masalahnya, ibunya adalah pelaku pembunuhan yang dijuluki belalang sembah, dan kini ada orang lain yang meniru pola pembunuhannya. Apa saja rasa bersalah yang sudah ditanggung Cha Su Yeol? Berikut ini rangkumannya.
Sebagai seorang polisi, Cha Su Yeol pernah bimbang antara bekerja sama dengan Jeong I Shin (Ko Hyun Jung), seorang pembunuh yang juga ibunya, atau tetap pada prinsipnya untuk mencari jalan keluar dengan petunjuk terbatas.
Namun, mengingat betapa cepatnya ritme pembunuhan pada kasus yang tengah terjadi dan banyaknya korban, ia memutuskan kembali berurusan dengan I Shin sampai kasusnya selesai. Sepanjang penyelidikan, ia jadi dihantui rasa bersalah.
Selain bekerja sama dengan ibunya, Cha Su Yeol juga dihantui rasa bersalah karena hal lain. Ini karena ia melakukan penyelidikan rahasia dengan Jeong I Shin, tanpa diketahui oleh rekan satu tim. Di samping itu, tim begitu mempercayainya, meski ia orang baru.
Su Yeol bisa saja dicap pengkhianat atas keputusannya atau memecah tim yang dikenal solid sebelum kehadirannya. Tidak enak hati yang dirasakan Su Yeol ini membuatnya sadar harus segera mengusut kasus dengan nol kesalahan.
Saat ibunya ditangkap 20 tahun lalu, Cha Su Yeol tidak memiliki siapa pun. Jeong Hyun Nam (Lee Hwang Eui) lah yang satu-satunya orang dewasa yang datang untuk menghiburnya kala itu, lalu mengurusnya bagaikan anak kandung sendiri.
Sejak saat itu, Hyun Nam kerap memberi peringatan agar Su Yeol tidak kembali lagi berurusan dengan Jeong I Shin. Namun, sejak saat kasus serupa muncul, Su Yeol mau tak mau harus kembali terikat dengan sang ibu dan itu menimbulkan rasa bersalah.
Meskipun Cha Su Yeol sadar dirinya tidak ada kaitannya dengan pembunuhan yang dilakukan Jeong I Shin, ia tetap menyimpan rasa bersalah. Ini karena identitasnya sebagai anak pembunuh keji dan menyembunyikan itu dari orang banyak.
Ia hidup dengan menebus kesalahan ibunya, meski ia tidak diharuskan begitu. Ia diam saja saat di-bully oleh teman-temannya, diam saat orang lain menghindarinya, dan menjadi polisi demi mencegah kejahatan lainnya.
Pembunuhan Jeong I Shin atau kasus belalang sembah tidak hanya menjadi kisah lama yang habis ditelan waktu. Kasus itu tetap hidup, terlebih bagi keluarga korban dan Cha Su Yeol sebagai anak pelaku pembunuhan yang tak tahu apa-apa.
Yang paling membuat Su Yeol merasa bersalah adalah fakta bahwa tindakan kriminal ibunya menjadi role model setelah 20 tahun. Kini setelah menjadi polisi, Su Yeol masih tidak bisa mencegah kejahatan itu seutuhnya dan menyesalinya.
Cha Su Yeol memikul banyak tanggung jawab dan rasa bersalah yang besar setelah ibunya menjadi pembunuh. Mirisnya, trauma yang ia rasakan sejak masih kecil kini harus kembali dihadapi di ranah pekerjaan.