5 Sikap Gentleman Jin I Soo di Drakor Flex X Cop yang Bisa Ditiru

Terlepas dari segala privilege yang ia miliki, Jin I Soo dengan bijak memanfaatkan kekayaan dan popularitas yang ia miliki. Terbukti dengan popularitasnya, ia berhasil menemukan seorang nenek yang tersesat dengan bantuan para pengikutnya di media sosial.

Tidak hanya itu, banyak kasus yang Jin I Soo hadapi bersama rekan kerjanya di kepolisian pun terasa lebih mudah karena kekayaan yang keluarganya miliki. Mulai dari akses ke arena kapal pesiar, club milik orang kaya hingga helikopter yang membantunya lebih cepat menangkap tersangka kasus pembunuhan.

Jin I Soo juga tidak keberatan merelakan uang pribadinya untuk mengungkap dalang di balik kasus pembunuhan seorang pelukis. Kelembutan hati Jin I Soo juga nampak saat ia membiayai penuh pemakaman seorang model korban pembunuhan karena sang model tak lagi memiliki keluarga.

Ayah Jin I Soo dalam masa pencalonan sebagai walikota membuat gerak-gerik keluarganya menjadi pusat perhatian. Dikenal sebagai anak arogan karena bermain-main dengan uang, membuat ayah serta kakak tirinya menaruh perhatian lebih ke Jin I Soo. Sang keluarga pun kerap mewanti-wanti agar Jin I Soo tidak berulah selama proses pencalonan ayahnya sebagai walikota. Hingga pada kejadian malang menimpanya, Jin I Soo terseret kasus pembunuhan seorang DPO.

Demi menjaga citra sang keluarga, kakak tiri Jin I Soo membuat kesepakatan dengan menjadikan Jin I Soo seorang anggota polisi. Pada awalnya Jin I Soo menolak, namun demi nama baik sang ayah kandung, Jin I Soo luluh mengiyakan kesepakatan tersebut.

Bergabung di tim kepolisian dengan memanfaatkan privilege, pasti banyak pihak yang tidak menyukainya. Terlihat dari sikap rekan kerjanya yang meragukan sosok Jin I Soo menjadi anggota kepolisian. Namun, hal itu terpatahkan. Jin I Soo menunjukkan sikap profesional dengan tetap hadir dan bekerja secara maksimal selama menjadi polisi.

Tidak ingin dipandang remeh, Jin I Soo menunjukkan sikap detail bak anggota kepolisian menyesuaikan rekan kerjanya. Pada banyak kasus, Jin I Soo juga kerap membantu dengan penemuan clue yang memudahkan kasus cepat terbongkar. Bukan hal yang sulit baginya untuk mengetahui nama, lokasi, serta jalur eksklusif untuk menaklukkan sasaran.

Meskipun karena paksaan sebagai anggota kepolisian, Jin I Soo tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Ia tetap hadir bekerja meskipun terus mendapat tekanan dari rekannya.

Beberapa kali dibatasi dalam proses penyelidikan kasus, Jin I Soo tetap setia membantu menemukan bukti-bukti demi menangkap tersangka. Dengan integritas tinggi, Jin I Soo tidak mudah membuka rahasia orang-orang yang terlibat dalam kasusnya sekali pun kakaknya yang meminta informasi tersebut.

Hal itu dilakukan oleh kakak Jin I Soo demi perolehan suara lebih tinggi untuk ayahnya yang sedang dalam masa kampanye walikota.

Bukan berarti menjadi alasan atas kekurangan diri yang dimiliki, Jin I Soo yang kerap flexing dengan apa yang dimiliki juga tetap saja memiliki kelemahan. Lee Kang Hyun, rekan kerja Jin I Soo pernah mendapatinya hampir pingsan di ruang autopsi.

Jin I Soo memiliki trauma melihat darah dan mayat karena teringat dengan ibunya yang meninggal. Selain itu, di depan kakaknya Jin I Soo juga tidak pernah bercerita atas perlakuan kurang menyenangkan dari ibu tiri terhadapnya. Ia selalu menampakkan sebagai pribadi yang kuat di depan rekan kerja maupun keluarganya.

Semakin lama, rekan kerja Jin I Soo mempercayai dan mau melibatkannya untuk menyelesaikan kasus. Hal inilah yang juga membuatnya bersemangat bekerja.

Sebagai anak konglomerat, Jin I Soo menunjukkan kalau ia bisa menjadi contoh yang baik bagi para pengikutnya dan tidak lagi menjadi beban bagi keluarganya.