Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Da Wit Tingkatkan Performa Tim PB di Awal Cerita Pro Bono

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)
Intinya sih...
  • Kang Da Wit memiliki aura kepemimpinan yang kuat, memberi rasa aman bagi anggota tim dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih maksimal.
  • Kang Da Wit mampu menawarkan solusi konkret di tengah situasi paling rumit, mengarahkan langkah tim secara cepat menjadi kunci kebangkitan performa pro bono.
  • Kang Da Wit memaksimalkan keunikan masing-masing anggota tim, membuat kinerja tim menjadi jauh lebih efektif dan terarah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tim pro bono (pb) Oh and Partners semula dikenal sebagai tim dengan tingkat kemenangan rendah dan reputasi yang kurang bersinar. Namun, kehadiran Kang Da Wit (Jung Kyoung Ho) sebagai pemimpin membawa angin segar sekaligus tekanan besar, karena ia dituntut menaikkan performa tim secara drastis. Dengan pengalaman sebagai mantan hakim muda, Kang Da Wit membawa pendekatan baru yang mengubah dinamika kerja tim secara signifikan.

Kepemimpinannya tidak hanya soal strategi hukum, tetapi juga bagaimana ia menggerakkan orang-orang dengan karakter berbeda agar bekerja dalam satu ritme. Ia hadir sebagai pemimpin yang tegas namun peka, mampu melihat potensi sekaligus kekurangan yang harus dibenahi. Inilah lima strategi yang dilakukan Kang Da Wit untuk meningkatkan performa tim pro bono sepanjang episode awal drama Korea Pro Bono.

1. Menjadi pemimpin yang meyakinkan dan meneguhkan

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Kang Da Wit memiliki aura kepemimpinan yang kuat, sehingga sangat mudah bagi anggota tim untuk memercayai arahannya. Ia berbicara dengan penuh keyakinan, tidak mudah terprovokasi, dan selalu fokus pada penyelesaian masalah.

Sikapnya yang tegas memberi rasa aman bagi anggota tim yang sebelumnya terbiasa bekerja tanpa visi jelas. Keteguhannya membuat mereka kembali diingatkan pada tujuan besar tim pro bono, sekaligus termotivasi untuk bekerja lebih maksimal.

2. Mengambil peran sebagai pemimpin yang solutif

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Salah satu kekuatan Kang Da Wit adalah kemampuannya menawarkan solusi konkret di tengah situasi paling rumit. Ketika anggota tim kebingungan memecahkan perkara, ia tidak hanya memberikan opsi, tetapi juga memecah persoalan menjadi langkah-langkah kecil yang bisa dikerjakan.

Pendekatannya yang sistematis membuat tim tidak mudah panik dan tetap fokus pada peluang menang. Dalam berbagai kasus, kemampuan Kang Da Wit mengarahkan langkah tim secara cepat menjadi kunci kebangkitan performa pro bono.

3. Memanfaatkan potensi unik setiap anggota tim

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Kang Da Wit menyadari bahwa Tim Pro Bono berisi orang-orang dengan kemampuan berbeda, dan masing-masing punya kekuatan tersendiri. Park Gi Ppeum (Su Ju Yeon) yang penuh empati, Yoo Nan Hui (Seo Hye Won) yang kritis terhadap isu gender dan hak, Jang Yeong Sil (Yoon Na Moo)yang teliti, hingga Hwang Jun U (Kang Hyoung Suk ) yang gigih, semuanya ia tempatkan sesuai porsi.

Ia tidak memaksa standar tunggal, melainkan memaksimalkan keunikan masing-masing. Pendekatan ini membuat kinerja tim menjadi jauh lebih efektif dan terarah.

4. Memberi kesempatan setiap anggota untuk berpendapat

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Berbeda dengan pemimpin yang terlalu dominan, Kang Da Wit justru membuka ruang agar anggotanya berani mengajukan ide. Ia memahami bahwa gagasan baru sering kali muncul dari sudut pandang yang tidak terduga.

Dalam berbagai rapat tim, ia memberi waktu bagi setiap orang untuk menyampaikan analisis dan usulannya. Langkah ini menciptakan rasa memiliki yang kuat pada anggota tim, karena mereka merasa dilibatkan dalam setiap keputusan penting.

5. Membangun mentalitas juara dengan disiplin dan keberanian

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Kang Da Wit tahu bahwa kemenangan tidak hanya bergantung pada strategi hukum, tetapi juga mentalitas tim. Karena itu, ia perlahan membentuk budaya disiplin dalam setiap detail pekerjaan, dari analisis berkas, penyusunan argumen, hingga latihan presentasi di ruang sidang.

Hal yang lebih penting, ia mengajarkan keberanian menghadapi kasus sulit dan pihak-pihak kuat. Dengan terus menegaskan bahwa tim memiliki kapasitas untuk menang, Da Wit mendorong pro bono keluar dari rasa inferior yang selama ini mengekang mereka.

Kepemimpinan Kang Da Wit di tim pro bono firma hukum Oh and Partners menunjukkan bagaimana sebuah tim yang awalnya tidak diperhitungkan bisa berkembang menjadi kekuatan baru dengan arah yang jelas dan disiplin yang kuat. Setiap langkah yang ia ambil selalu bertumpu pada keyakinan bahwa perubahan bisa dimulai dari dasar yang paling sederhana. Lewat kerja keras, pemanfaatan potensi individu, dan mentalitas yang dibangun ulang, tim pro bono perlahan menjadi salah satu pilar penting dalam dinamika cerita drakor Pro Bono.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Korea

See More

5 Alasan Kang Da Wit Sempat Menolak Pimpin Tim PB di Pro Bono

16 Des 2025, 21:59 WIBKorea