Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teori Pelaku Teror Bom Giyun di Heroes Next Door, Siapa Dalangnya?

still cut drama Korea Heroes Next Door
still cut drama Korea Heroes Next Door (instagram.com/channel.ena.d)

Serangan bom beruntun yang mengguncang Kota Giyun dalam Heroes Next Door membuka misteri besar yang belum terpecahkan hingga kini. Ledakan-ledakan yang terjadi di lokasi berbeda, mulai dari kendaraan yang hancur tanpa jasad, ATM sepi dengan satu korban, hingga ledakan yang diduga berasal dari C4 di dalam bus, menyisakan tanda tanya besar tentang siapa yang mengorganisasi teror ini.

Pemerintah kota, kepolisian, hingga pihak militer memberikan informasi yang saling tumpang tindih. Tidak ada tuntutan teror. Tidak ada rekaman CCTV yang jelas. Lokasi kejadian dibersihkan dalam hitungan menit oleh pihak yang diduga militer. Situasi ini membuat masyarakat dan penonton mulai menyusun beragam teori mengenai siapa pelaku sebenarnya. Berikut lima teori paling masuk akal yang berkembang di Heroes Next Door.

1. Fraksi militer yang menyembunyikan operasi gelap

still cut drama Korea Heroes Next Door
still cut drama Korea Heroes Next Door (instagram.com/channel.ena.d)

Salah satu teori paling kuat adalah keterlibatan kelompok militer tertentu yang menjalankan operasi gelap. Ada banyak indikasi yang mengarah ke mereka, mulai dari pembersihan TKP yang terlalu cepat, personel berpakaian sipil yang bergerak seperti pasukan terlatih, hingga dugaan bahwa bahan peledak yang digunakan adalah C4, bahan yang biasanya hanya beredar dalam lingkungan militer.

Dalam beberapa adegan, terlihat jelas bahwa ada pihak berseragam yang berusaha mencegah polisi melakukan penyelidikan mendalam. Seolah-olah mereka tidak ingin kasus ini terbuka ke publik. Jika benar militer terlibat, bukan berarti institusi secara keseluruhan yang bertanggung jawab, tetapi sebuah fraksi dalam tubuh militer yang memiliki agenda sendiri.

Motifnya? Bisa saja terkait penyelundupan senjata, operasi rahasia yang bocor, atau upaya menghilangkan bukti dari investigasi internal. Penggunaan C4 yang diduga pernah diselundupkan ke luar negeri, lalu muncul kembali di Giyun, memperkuat teori ini.

2. Korporasi besar yang ingin menguasai proyek Giyun

still cut drama Korea Heroes Next Door
still cut drama Korea Heroes Next Door (instagram.com/channel.ena.d)

Teori kedua mengarah pada kemungkinan bahwa teror ini diatur oleh korporasi besar yang mengincar proyek strategis di Giyun, terutama proyek taman IT dan ekspansi kawasan bisnis yang sebelumnya menjadi rebutan berbagai pihak.

Dengan menciptakan suasana teror, publik kehilangan kepercayaan pada pemimpin kota. Proyek-proyek pemerintah terpaksa dihentikan, dan investor mulai menarik diri. Dalam kondisi seperti ini, korporasi tertentu dapat masuk dan mengambil alih proyek dengan harga murah atau melalui jalur politik.

Motif ekonomi selalu menjadi pendorong kuat dalam drama politik seperti ini. Apalagi, beberapa tokoh dewan terlihat tidak sejalan dengan wali kota, dan ada indikasi permainan kotor di balik proses pengadaan. Teror bisa saja menjadi strategi tekanan untuk melemahkan pihak-pihak tertentu agar tunduk pada kepentingan korporasi. Keterlibatan mereka sulit dibuktikan, tetapi dalam dunia Heroes Next Door, kekuatan uang sering kali lebih besar daripada hukum.

3. Politisi oposisi yang mencoba menggulingkan pemerintahan kota

still cut drama Korea Heroes Next Door
still cut drama Korea Heroes Next Door (instagram.com/channel.ena.d)

Teori berikutnya mengarah pada kelompok politik tertentu, terutama oposisi yang ingin menjatuhkan reputasi wali kota menjelang pemilu. Serangan teror adalah cara paling efektif untuk memunculkan krisis kepercayaan publik, membuat pemerintah terlihat tidak kompeten, dan memicu kekacauan politik.

Tidak adanya tuntutan atau pesan teror justru memperkuat teori ini. Jika pelaku adalah teroris konvensional, biasanya ada pesan atau tujuan yang dikirimkan ke publik. Tetapi jika pelakunya adalah aktor politik internal, mereka tak membutuhkan klaim. Cukup membuat situasi kacau, dan citra pemerintah akan hancur dengan sendirinya.

Dalam drama, beberapa anggota dewan terlihat terlalu tenang menghadapi situasi ini, seolah sudah memprediksi apa yang akan terjadi. Beberapa dari mereka bahkan memanfaatkan kepanikan warga untuk menyebarkan isu-isu yang memperburuk citra wali kota. Serangan teror ini bisa saja adalah “alat politik” yang sengaja dipicu untuk memenangkan pemilu lewat kekacauan.

4. Kelompok kriminal internasional yang kehilangan kiriman C4

still cut drama Korea Heroes Next Door
still cut drama Korea Heroes Next Door (instagram.com/channel.ena.d)

C4 yang muncul dalam kasus Giyun diduga berasal dari penyelundupan yang gagal. Dalam beberapa dialog, disebutkan bahwa bahan peledak itu pernah dijual ke luar negeri, namun entah bagaimana kembali dan meledak di Korea. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ada jaringan kriminal internasional yang kehilangan barangnya dan mencoba menutup jejak.

Kemungkinan ini membuka teori bahwa teror bom bukan ditujukan untuk publik, melainkan bentuk “damage control” dari pihak kriminal. Mereka sengaja meledakkan barang selundupan untuk menghapus bukti, mencegah transaksi terbongkar, atau menutupi nama klien-klien besar dalam daftar mereka. Jika benar demikian, Giyun hanya menjadi lokasi yang kebetulan dipilih karena akses logistiknya mudah dan pengawasan kotanya lemah.

5. Pelaku misterius dari dalam pemerintah sendiri

still cut drama Korea Heroes Next Door
still cut drama Korea Heroes Next Door (instagram.com/channel.ena.d)

Teori paling mengerikan, tapi tidak bisa diabaikan adalah keterlibatan pihak dalam pemerintahan kota itu sendiri. Ada beberapa adegan menunjukkan pejabat tertentu yang tampak gelisah dan berusaha mengalihkan isu. Mereka sering muncul lebih cepat daripada polisi seolah sudah mengetahui apa yang terjadi.

Motif pelaku internal bisa bermacam-macam, menutupi penyalahgunaan anggaran, melindungi skandal yang hampir terbongkar, atau bekerja sama dengan pihak eksternal demi mendapat keuntungan politik atau finansial. Ketidakjelasan informasi resmi, minimnya update penyelidikan, dan kejanggalan penanganan TKP menjadi alasan mengapa teori ini mendapat banyak perhatian. Jika benar pelaku ada dalam pemerintahan, maka kasus bom Giyun bukan hanya teror, tetapi konspirasi besar yang melibatkan posisi kekuasaan.

Kasus teror Giyun masih menyisakan banyak misteri, dan kelima teori ini memperlihatkan betapa kompleksnya permainan kekuasaan di balik ledakan tersebut. Hingga dalangnya terungkap, Giyun tetap menjadi kota dalam bayang-bayang ketakutan, menunggu kebenaran yang bisa mengubah segalanya di drakor Heroes Next Door ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Korea

See More

5 Teori Pelaku Teror Bom Giyun di Heroes Next Door, Siapa Dalangnya?

02 Des 2025, 09:47 WIBKorea