5 Tips Agar Tidak Hidup Dalam Rasa Bersalah ala Way Back Love

Dalam drakor Way Back Love, Jung Hee Wan (Kim Min Ha) digambarkan sebagai sosok yang terus dihantui rasa bersalah setelah Kim Ram Woo (Gong Myung) meninggal karena kebakaran di observatorium. Rasa bersalah itu muncul karena Hee Wan merasa kematian Ram Woo adalah akibat dari keputusannya sendiri, mulai dari pertukaran nama hingga permintaan agar Ram Woo hadir di acara festival menggantikan dirinya.
Perasaan bersalah yang mendalam membuat Hee Wan hidup dengan beban yang ia pikul seorang diri. Ia merasa tidak layak bahagia, bahkan tak pantas hidup. Lewat kisah Hee Wan, kita bisa belajar bahwa rasa bersalah memang wajar, tapi bukan alasan untuk mengubur diri dalam kesedihan. Yuk, simak sederet tips ini agar tidak tenggelam dalam rasa bersalah!
1. Akui perasaan tanpa menghakimi diri

Rasa bersalah adalah emosi alami yang sering kali muncul setelah peristiwa tragis. Jung Hee Wan menekan perasaannya dan terus menyalahkan diri sendiri, padahal itu justru memperburuk kondisi mentalnya.
Langkah pertama untuk pulih adalah mengakui rasa bersalah tanpa menghakimi diri. Kamu bisa mengatakan pada diri sendiri, “Ya, aku merasa bersalah. Tapi, itu tidak berarti aku jahat.” Dengan begitu, kamu memberi ruang pada diri sendiri untuk memproses perasaan dengan lebih sehat.
2. Pahami bahwa kamu tidak mengendalikan segalanya

Hee Wan merasa bahwa keputusan kecil yang ia buat telah merenggut masa depan orang lain. Namun pada kenyataannya, tidak semua hal ada di bawah kendali kita sepenuhnya.
Sering kali, kita memikul tanggung jawab yang terlalu besar atas hal-hal di luar kuasa. Penting untuk menyadari bahwa kamu manusia biasa, bukan peramal masa depan. Membebaskan diri dari tanggung jawab palsu ini adalah langkah penting menuju penyembuhan, lho.
3. Ceritakan bebanmu ke orang terpercaya

Salah satu hal yang memperparah rasa bersalah Hee Wan adalah karena ia memendam semuanya sendirian. Tak ada yang tahu betapa berat beban emosional yang ia rasakan selama bertahun-tahun.
Berbagi cerita kepada sahabat, keluarga, psikolog, atau terapis bisa menjadi bentuk kelegaan tersendiri. Saat kamu merasa didengar dan divalidasi, kamu akan tahu bahwa kamu tidak sendiri dalam perasaan ini. Terkadang, satu pelukan atau kata “kamu tidak salah” bisa mengubah segalanya.
4. Lakukan hal positif sebagai bentuk penebusan

Hee Wan merasa tidak layak untuk bahagia karena Ram Woo tak lagi hidup. Tapi, justru dengan terus larut dalam rasa bersalah, ia tak menghargai hidup yang masih bisa ia jalani.
Daripada terus menyiksa diri, kamu bisa mengubah rasa bersalah menjadi semangat untuk melakukan kebaikan. Apapun bentuknya, seperti menolong orang lain, menulis surat untuk orang yang telah tiada, atau menjalani hidup yang bermakna, bisa jadi cara terbaik untuk menghormati mereka yang sudah pergi.
5. Maafkan diri sendiri, bukan lupakan

Rasa bersalah sering kali bertahan lama karena kita tidak bisa memaafkan diri sendiri. Hee Wan pun terus dihantui karena merasa ia telah merebut kehidupan Ram Woo. Tapi sesungguhnya, memaafkan diri bukan berarti melupakan, melainkan berdamai dengan masa lalu.
Maafkan dirimu karena kamu pernah tidak tahu. Karena kamu membuat keputusan terbaik dengan informasi yang kamu punya saat itu. Saat kamu belajar berdamai, kamu memberi kesempatan pada diri untuk hidup kembali, dengan hati yang lebih kuat dan sadar.
Rasa bersalah bisa menjadi bagian dari proses belajar dan bertumbuh. Tapi, jangan biarkan rasa itu mengubur harapan dan kebahagiaanmu, ya! Kamu pun berhak memberi kesempatan kedua untuk diri sendiri.