5 Upaya Gwang Jin 'Menyelamatkan Diri' di Taxi Driver 3

Langkah pertama Cheon Gwang Jin setelah jasad ditemukan adalah upaya yang nyaris tak terpikirkan oleh orang waras. Ia mengatur kecelakaan terhadap kendaraan polisi yang sedang membawa jasad Park Min Ho. Tujuannya satu, menghancurkan bukti utama sebelum kebenaran sempat berkembang lebih jauh. Dalam Taxi Driver 3, adegan ini menjadi momen menegangkan yang menunjukkan betapa nekatnya Cheon Gwang Jin ketika nyawanya sendiri mulai terancam.

Tindakan ini menegaskan bahwa baginya, tidak ada batas moral yang tidak bisa dilanggar. Bahkan aparat penegak hukum pun ia jadikan sasaran demi menghentikan proses pengungkapan kebenaran.

Ketika kecelakaan tidak sepenuhnya menghentikan penyelidikan, Cheon Gwang Jin melangkah lebih jauh. Ia mencuri jasad Park Min Ho langsung dari tangan kepolisian. Dalam logika kejahatannya, selama tubuh korban kembali menghilang, kasus ini bisa kembali masuk ke wilayah abu-abu.

Taxi Driver 3 menggambarkan tindakan ini sebagai bentuk keputusasaan ekstrem. Jasad Park Min Ho kembali diperlakukan bukan sebagai manusia, melainkan sebagai barang bukti yang harus dihilangkan. Upaya ini sekaligus menunjukkan betapa Cheon Gwang Jin memahami bahwa jasad adalah kunci yang bisa menghancurkan seluruh kebohongan yang ia bangun selama bertahun-tahun.

Cheon Gwang Jin sadar bahwa bukti saja tidak cukup. Ia juga harus menghilangkan orang-orang yang berpotensi membuka mulut. Im Dong Hyeon(Moon Soo Young), yang selama ini dijadikan kambing hitam, berubah menjadi ancaman besar ketika kasus Park Min Ho kembali mencuat. Solusi yang ia pilih adalah pembunuhan, lalu mengemasnya sebagai kecelakaan kebakaran gedung di pusat kebugaran milik korban.

Dalam Taxi Driver 3, kejahatan ini terasa sangat kejam karena memperlihatkan bagaimana satu nyawa dibuang begitu saja demi melindungi satu nama. Im Dong Hyeon tidak hanya menjadi korban fitnah, tetapi juga korban dari skema penghapusan saksi Cheon Gwang Jin.

Jo Seong Uk (Shin Joo Hwan) adalah mata rantai berbahaya yang masih menghubungkan Cheon Gwang Jin dengan pembunuhan Park Min Ho. Menyadari hal itu, ia memilih cara paling sunyi tetapi mematikan, menenggelamkan Jo Seong Uk agar tidak ada lagi saksi hidup yang bisa mengaitkan namanya dengan kejahatan tersebut.

Adegan ini menegaskan bahwa Cheon Gwang Jin tidak lagi bergerak karena rencana jangka panjang, melainkan karena panik. Setiap orang yang mengetahui sedikit saja tentang masa lalunya dianggap sebagai ancaman yang harus dihapus secepat mungkin.

Setelah memastikan bukti dan saksi utama lenyap, Cheon Gwang Jin kembali pada strategi lamanya, melarikan diri. Ia bersiap menghilang sekali lagi, meninggalkan kekacauan di belakangnya, dengan keyakinan bahwa waktu dan jarak akan kembali melindunginya. Dalam Taxi Driver 3, rencana ini menjadi simbol keyakinan pelaku bahwa sistem selalu bisa ditinggalkan, selama ia cukup cepat dan cukup licik.

Namun kali ini, pelariannya tidak lagi semulus yang ia bayangkan. Rainbow Taxi sudah terlalu dekat, dan kebenaran sudah terlanjur bergerak.

Kelima upaya Cheon Gwang Jin menyelamatkan diri ini membuat Taxi Driver 3 semakin gelap dan menyesakkan. Drama ini menunjukkan bahwa ketika jasad korban akhirnya ditemukan, kejahatan tidak selalu berhenti, justru bisa berkembang menjadi lebih kejam dan tidak terkendali. Melalui kisah ini, Taxi Driver 3 kembali menegaskan bahwa pelaku yang hidup lama di atas kebohongan akan selalu panik ketika kebenaran mulai bernapas, dan kepanikan itulah yang pada akhirnya membuka jalan menuju kejatuhan mereka sendiri.