6 Adegan Spoiler Ending di Drakor The 8 Show, Kamu Sadar Gak?

Di episode awal disebutkan pertunjukan bakal langsung dihentikan saat ada pemain yang meninggal. Karena itu, meski banyak pemain mengalami siksaan tak terbayangkan, pertunjukan terus berlangsung. Namun, di episode terakhir, pertunjukan akhirnya dihentikan setelah pemain Lantai 3 (Ryu Jun Yeol) merusak semua kamera CCTV untuk menyelamatkan pemain Lantai 1 (Bae Seong Woo). Nahasnya, pemain Lantai 1 meninggal tak lama setelah waktu menunjukkan 0 dan pertunjukan dinyatakan usai.

Di episode 3, pemain Lantai 8 (Chun Woo Hee) mengembargo penyaluran makanan dan air. Ia marah karena kamarnya terpilih sebagai toilet bersama. Selama 3 hari, ketujuh pemain lainnya kelaparan dan kehausan akibat ulahnya. Embargo ini baru usai saat pemain Lantai 3 dan Lantai 4 (Lee Yul Eum) menawarkan diri kamar mereka yang menerima sampah menggantikan pemain Lantai 8.

Sementara itu di episode 4, pemain Lantai 7 sempat bilang ke Lantai 3 tentang kekhawatirannya terkait sikap egois Lantai 8. Pemain Lantai 7 bersyukur Lantai 8 bisa tenang hanya dengan permintaan maaf dan diizinkan membeli baju memakai waktu di alun-alun. Jika tidak, ketujuh pemain bakal jadi pelayan si Lantai 8 sepenuhnya. Nyatanya, ucapannya ini terbukti sebab pemain Lantai 8 dua kali bertindak otoriter dengan menyiksa orang lain agar mendapat waktu ekstra sehingga uangnya semakin bertambah.

Di awal kedatangan mereka di gedung pertunjukan yang terisolasi, pemain Lantai 7 bertindak sebagai pemimpin. Ia bertanya pada pemain lainnya tentang sampai kapan mereka mau melanjutkan pertunjukan. Mereka sepakat untuk menanyakan hal ini pada pemain Lantai 1 sebab upahnya yang paling sedikit. Saat itu, ia bilang ingin tetap di sana sampai uangnya terkumpul 1 miliar won. 

Di episode 8, uang pemain Lantai 1 akhirnya mencapai 1 miliar won. Dana itu ternyata hendak dipakainya untuk bertukar kamar, tapi ternyata yang didapatnya hanya kertas berisi instruksi. Di sana tertulis biaya pindah kamar yang sesungguhnya. 

Karena terpukul, Lantai 1 mengikat pemain lainnya untuk menonton dirinya menampilkan atraksi sirkus berbahaya. Kemudian, para pemain mengakhiri pertunjukan tak lama setelah Lantai 1 punya 1 miliar won meski uang tersebut akhirnya lenyap. Pada akhirnya, pemain Lantai 1 meninggal.

Dalam adegan kilas balik di awal episode 8, terungkap alasan pemain Lantai 1 bergabung dalam pertunjukan. Ia sedang mengalami kesulitan finansial yang parah. Putrinya yang menderita penyakit langka dipaksa keluar dari rumah sakit karena kekurangan biaya. Ia akhirnya berpikir untuk mengakhiri hidup agar keluarganya mendapat uang asuransi dan sang putri bisa berobat.

Pada akhirnya, kematian Lantai 1 benar terjadi di episode terakhir. Namun, bukan dari asuransi, keluarganya mendapat uang tak terduga. Setelah pertunjukan berakhir, pemain Lantai 7 diam-diam menemui keluarga Lantai 1 dan memberikan uang dengan nominal fantastis. Pria itu berbohong dengan bilang uang tersebut dari pemain Lantai 1 yang tengah bekerja di luar negeri.

Pemain Lantai 7 sering mengomentari konsep pertunjukan yang diikutinya ini sebagai sesuatu yang menarik. Ia bahkan menganalisis dan menuliskan apa yang sebenarnya terjadi di sana. Ia juga memikirkan apa yang diinginkan oleh penyelenggara dan penonton.

Ucapan pemain Lantai 7 ini ternyata memberi petunjuk akan epilog di ending. Ia yang telah kembali pada kehidupan aslinya sebagai sutradara membuat naskah berjudul "The 8 Show". Naskah tersebut dipuji oleh produser yang tidak tahu bahwa itu berdasarkan pengalaman nyata dari sang sutradara.

Ada salah satu dialog yang sering diucapkan oleh pemain Lantai 8 yang akhirnya memberi petunjuk soal adegan penting di episode terakhir. Ia bilang bahwa penonton sebetulnya tak mau pertunjukan ini berakhir. Hal ini terbukti saat pemain berusaha menghentikan pertunjukan, waktu justru bertambah.

Ketika para pemain sangat putus asa ingin keluar dari set untuk menyelamatkan pemain Lantai 1 yang sekarat, penonton malah memberikan waktu tambahan sebesar 1000 jam yang menandakan pertunjukan akan terus berlanjut. Pemain Lantai 3 sampai harus menghancurkan semua kamera agar penonton dan penyelenggara tak bisa melihat ke dalam set sehingga pertunjukan akhirnya dihentikan.

Keberadaan adegan foreshadowing membuat drakor The 8 Show semakin menarik dan mind blowing. Scene yang memberi clue terkait konflik dan ending bikin pengalaman nonton drakor ini semakin seru. Apa kamu setuju?