6 Efek Pascakematian Kim Seo Wan di Daily Dose of Sunshine

Setelah kematian Kim Seo Wan, kedua orang tuanya protes ke rumah sakit karena tidak terima anaknya meninggal karena bunuh diri setelah beberapa hari dipulangkan. Mereka mengatakan akan menuntut rumah sakit atas hal tersebut. 

Karena merasakan kehilangan yang mendalam, ayah Seo Wan diduga mengalami post traumatic stress disorder (PTSD) pascakematian Seo Wan. Dirinya yang tanpa semangat hidup duduk di bangku taman Myungshin University Medical Center untuk mengenang kembali sosok anaknya. Bahkan, ia tidak sadar sudah duduk di sana sejak matahari tenggelam hingga terbit kembali. 

Karena berempati tinggi, kepala perawat poli psikiatri menemaninya duduk di sana berjam-jam tanpa mengatakan apa pun. Ia juga menawarkan ayah Seo Wan untuk mengikuti terapi PTSD yang diadakan oleh rumah sakit khusus untuk mereka yang ditinggal secara tiba-tiba oleh orang tersayang.

Setelah kunjungan protes orang tua Seo Wan terhadap dokter yang menanganinya, psikiater di Myungshin University Medical Center terlibat konflik kesalahpahaman. Kong Cheol Woo (Lim Jae Hyuk) menuduh seniornya Im Hyeok Su (Kim Jong Tae) tidak punya belas kasih karena tetap melaksanakan agenda rapat mereka seperti biasa. 

Hwang Yeo Hwan (Chang Ryul) yang menyaksikan hal tersebut segera menegur Kong Cheol Woo. Ia mengatakan bahwa bila seseorang bersikap biasa saja, bukan berarti ia tidak merasakan sedih. Ia hanya mencoba untuk profesional sebagai senior. Karena itulah, para psikiater di Myungshin University Medical Center ini sempat canggung satu sama lain.

Karena seluruh penghuni poli psikiatri tahu bahwa Seo Wan meninggal karena bunuh diri, tidak ada yang ingin menempati bangsal bekas Seo Wan. Mereka meminta untuk dipindahkan ke bangsal lain karena takut akan digentayangi atau tergoda untuk melakukan hal yang sama seperti yang Seo Wan lakukan.

Hal tersebut membuat perawat di poli psikiatri kewalahan. Pekerjaan mereka menjadi dua kali lipat banyaknya karena harus menghadapi protes yang sama setiap waktu. Terlebih, mereka kekurangan tenaga kerja.

Menjadi perawat penanggung jawab Kim Seo Wan saat ia dirawat di poli psikiatri Myungshin University Medical Center, Jung Da Eun terkena dampak paling serius daripada yang lain. Setelah Seo Wan dipulangkan, ia masih merasa khawatir Seo Wan tidak bisa beradaptasi. Selain karena penanggung jawab dan telah memiliki kelekatan personal dengan Seo Wan, depresinya juga dipicu karena merasa bersalah. Ia menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Seo Wan. Sebab, ia adalah orang terakhir yang Seo Wan hubungi via telepon sebelum bunuh diri. 

Karena tidak ingin terus-terusan larut dalam kesedihan, Da Eun mencoba untuk tetap bekerja seperti biasanya sebagai perawat di poli psikiatri. Sayangnya, langkah yang ia ambil ternyata salah hingga menyebabkannya terkena amnesia disosiatif pascakematian pasiennya. Ia tidak ingat bahwa Kim Seo Wan telah tiada. Setelah sadar, akhirnya ia memutuskan untuk mengambil cuti dan tidak melakukan apa-apa selain tidur di rumahnya.

Gejala depresinya makin parah hingga tahap ingin menabrakkan dirinya di depan truk yang melaju kencang. Saat itulah, ibunya merasa bahwa Da Eun harus dirawat di rumah sakit. Ia menginap berminggu-minggu di poli psikiatri rumah sakit lain hingga berangsur pulih dan dapat kembali bekerja sebagai perawat di poli psikiatri Myungshin University Medical Center seperti biasanya. 

Bukan hanya Jung Da Eun, semua perawat di poli psikiatri jadi canggung menghadapi pasiennya yang bertanya-tanya tentang Kim Seo Wan. Karena terkenal dengan keceriaannya selama di poli psikiatri, tidak ada yang tidak mengenal Seo Wan. Perawat di Myungshin University Medical Center juga merasakan sedih yang dalam dan kehampaan karena kematian Seo Wan.

Namun, karena tetap harus melaksanakan tugasnya sebagai perawat, seluruhnya berusaha untuk bersikap biasa saja dan melayani pasiennya dengan sepenuh hati. Hal tersebut mereka lakukan agar tidak ada lagi yang terdampak karena kematian Seo Wan seperti Jung Da Eun.

Setelah menyiapkan mental untuk menghadapi segala kritikan, Jung Da Eun akhirnya memutuskan untuk kembali bekerja sebagai perawat di poli psikiatri Myungshin University Medical Center. Berkat dukungan dari orang terdekatnya, ia kembali bersemangat untuk bekerja.

Sayangnya, kesiapan mentalnya masih sedikit terguncang saat wali pasien mengetahui dirinya sempat dirawat di poli psikiatri pula di rumah sakit lain. Mereka protes tidak ingin keluarganya dirawat oleh Da Eun karena dinilai tidak akan profesional lagi. Mereka khawatir gangguan psikologis yang diderita keluarganya akan semakin parah karena dirawat oleh Da Eun.

Itulah efek pasca kematian Kim Seo Wan terhadap orang yang ia tinggalkan. Bila dilihat-lihat, semuanya berakibat fatal, ya? Maka dari itu, jangan berpikiran untuk mengakhiri hidup kalian, ya, bestie! Ingat orang-orang tersayangmu.