Sukses membuat penonton berpikir keras, drama Korea Big Mouth memperoleh rating dua digit di episode terakhir yakni 13,7 persen secara nasional. Terlepas dari beberapa penonton yang agak kecewa dengan ending dari drama tersebut, tentunya ada pesan moral, bukan?
Nah, pesan ini pun agak relate dengan kehidupan nyata. Apalagi menyangkut soal hukum di dunia yang masih bisa dipermainkan. Kira-kira apa saja, ya? Berikut lima kenyataan hidup yang relate dengan drama Korea Big Mouth.
Bisa dilihat bagaimana perbandingan kehidupan Park Chang Ho (Lee Jong Suk) saat menjadi biasa saja dengan diangkat sebagai penerus Big Mouse. Ya, kesibukannya menjadi jauh lebih padat saat menjadi Big Mouse. Dulunya ia hanya mengurus keluarga kecilnya, kini melebar ke seluruh arah.
Saat Go Mi Ho (Yoona SNSD) memintanya untuk meluangkan waktu bersama, Chang Ho hanya berkata "nanti". Chang Ho berpikir setelah semua urusan beres, ia bisa mempunyai waktu banyak untuk istrinya. Namun, kenyataan berbanding harapan, maut tak bisa diprediksi. Go Mi Ho pergi meninggalkan Park Chang Ho untuk selamanya di tengah kesuksesannya menjadi Big Mouse.
Sama seperti kehidupan nyata, kesibukan apalagi mencari uang demi mencukupi kebutuhan hidup bahkan keinginan semata. Suka atau tidak, waktu bersama keluarga menjadi berkurang. Jika ada kata, "nanti".
Choi Do Ha (Kim Joo Hun) menjadi dendam karena perlakuan Ketua Kang di masa lampau telah membuat kakeknya tewas. Saat itu kakek Do Ha berselisih paham dengan Ketua Kang (Jeon Guk Hwan) tentang proyeknya.
Luka tersebut dibiarkan berpuluh tahun lamanya hingga menjadi dendam kepada Ketua Kang. Setiap melihat wajah Ketua Kang, Choi Do Ha selalu teringat kakeknya yang meninggal dalam keadaan tidak adil. Kesabaran telah habis dan ia pun membunuh Ketua Kang.
Di dunia nyata, tentu saja kamu pun menonton berita kriminal, berapa banyak kasus pembunuhan yang disebabkan oleh dendam menahun. Bahkan anak pun bisa membunuh orangtua akibat diperlakukan yang tak menyenangkan hati.
Kasus kematian Profesor Seo dan NK Chemical membutuhkan waktu lama untuk mengungkap kebenarannya. Go Mi Ho yang paling banyak andil dalam membantu Chang Ho untuk memecahkan.
Mulai inisiatifnya menjadi perawat di Rumah Sakit Gucheon, tenaga medis di Penjara Gucheon, hingga berani ke NK Chemical. Go Mi Ho rela mengorbankan nyawanya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kondisi beberapa tahanan.
Meski rahasia NK Chemical terungkap, nyawa Go Mi Ho pun tak terselamatkan. Berbeda dengan kasus Jang Hye Jin (Hong Ji Hee) yang meninggal, hingga episode terakhir, keberadaannya masih belum diketahui meski penonton sudah tahu. Padahal saat itu, Go Mi Ho punya ide untuk mencari Jang Hye Jin.
Kebenaran tak akan muncul begitu saja jika tidak ada yang memulainya untuk berpikir kritis. Apalagi menyangkut hukum pidana. Kamu pun bisa melihat kasus yang lagi hangat, yakni pembunuhan Brigadir J.
Selama kemampuan antara yang satu dan lain masih sama, tak akan mampu menebak hati seseorang. Bahkan terkadang bisa terkecoh hanya karena penampilan luar yang menunjukkan sifat baiknya.
Masih episode awal saat semua belum terjawab, di antara kamu, siapa yang terkecoh dengan pembawaan Choi Do Ha yang begitu baik mendukung Park Chang Ho? Kemudian siapa yang begitu kesal dengan tingkah Gong Ji Hoon (Yang Kyung Won)?
Ternyata di akhir episode, Choi Do Ha adalah penjahat sebenarnya sedangkan Gong Ji Hoon mempunyai sisi terang dalam dirinya. Menjelang episode terakhir, Gong Ji Hoon sudah lelah untuk mengumpat dan mendukung Park Chang Ho. Ia pun mencari keberadaan Hyun Jo Hee (Ok Ja Yeon) bersama istrinya. Terkadang karena keadaan bisa mengubah perilaku seseorang.
Adanya hukum sudah tentu untuk mencegah seseorang dari perbuatan tak terpuji, mulai dari hal ringan hingga besar. Namun, kenyataannya masih saja ada yang melanggarnya. Bisa dilihat dengan adanya penjara, bukan?
Choi Do Ha hampir saja masuk bui bisa lolos karena bukti-bukti yang tak mendukung. Choi Do Ha mempunyai segala koneksi dan uang membuatnya bisa lepas dari hukuman. Sementara Park Chang Ho dulunya yang orang biasa tertuduh menjadi Big Mouse sangat sulit untuk lepas dari hukuman.
Selama masih hidup di dunia, salah bisa menjadi benar dan benar pun bisa jadi salah. Hal ini karena tidak ada yang mengetahui secara benar apa yang telah dilakukan saat berbuat kriminal. Lain halnya jika nanti berada di persidangan Tuhan.
Beberapa ada yang menganggap bahwa gara-gara uang dan kekuasaan membuat seseorang menjadi jahat. Sebenarnya bukan begitu konsepnya. Uang dan kekuasaan adalah benda mati. Mereka kelihatan bergerak karena ada yang menggerakan, yakni manusia.
Jika mengelolanya dengan niat baik maka akan terlahir baik, begitu juga sebaliknya. Terlihat bagaimana Park Chang Ho yang sudah menjadi Big Mouse menggunakan uang dan kekuasaan dalam hal kebaikan. Sementara Choi Do Ha bisa dengan hak istimewanya ia bisa lepas dari hukuman.
Meski drama ini adalah karya fiktif, drama Korea Big Mouth sedikit banyak menyinggung apa yang terjadi dalam realita kehidupan. Mulai dari hubungan keluarga, pertemanan, dendam hingga mempermainkan hukum. Dari pernyataan di atas, adakah yang ingin menambahkan?