6 Masalah Pernikahan di KDrama Welcome to Wedding Hell

Sebelum merencanakan pernikahan, atas saran dari sahabatnya, Hee Sun menyuruh Na Eun untuk berbicara soal keuangan pada Joon Hyung. Itu merupakan pembicaraan penting sebelum memasuki pernikahan apalagi ini menyangkut resepsi.

Na Eun pun menuruti apa yang disarankan oleh Hee Sun. Awalnya Na Eun mulai pembicaraan dengan menyerahkan berkas kondisi keuangan pribadinya pada Joon Hyung. Joon Hyung kagum pada Na Eun yang pandai dalam mengatur keuangannya dengan menggunakan deposito.

Saat Na Eun bertanya pada Joon Hyung soal keuangan, Joon Hyung pun mengulur waktu untuk membahasnya. Gak sengaja, Na Eun pun melihat tagihan kredit Joon Hyung sebesar kurang lebih 33 juta won. Na Eun shock tapi ia sungkan bertanya pada Joon Hyung.

Saat memilih tempat resepsi terjadi perbedaan pendapat di antara keduanya, Kim Na Eun dan Seo Joon Hyung. Joon Hyung memilih hotel sedangkan Na Eun lebih nyaman jika aula tempat di mana ia bekerja disewa untuk pernikahannya.

Joon Hyung lebih mengedepankan acara pernikahan yang nantinya akan membuatnya terkenang apalagi ia berasal dari keluarga terpandang. Sedangkan Na Eun memilih dari segi harga relatif terjangkau dan tempatnya memudahkan bagi para undangan yang usianya sudah lansia.

Begitu Na Eun bertanya pada Joon Hyung tentang alasan kenapa harus di hotel, ia pun tak bisa berkata apa-apa. Joon Hyung pun setuju setelah mendengar alasan yang sebenarnya dari ayah Na Eun.

Saat bertemunya orangtua Na Eun dan Joon Hyung di restaurant, itu merupakan pertama kalinya. Terlihat keduanya saling berpandangan dan menilai dari penampilan. Di akhir pertemuan pun mereka berdebat soal makanan.

Ibu Na Eun beranggapan bahwa ibu Joon Hyung akan menjadi mertua yang sangat menyulitkan bagi anaknya. Sedangkan ibu Joon Hyung menampilkan bahwa ia berkelas. Saat memberikan mahar pun, ibu Joon Hyung memang sengaja tidak melepaskan harga pada jaket yang nominalnya kira-kira 20 juta won.

Begitu mahar tersebut sampai di rumah Na Eun, ibunya pun melihat harga jaket. Ibu Na Eun merasa minder. Untungnya Na Eun menghibur ibunya bahwa ibu Joon Hyung lupa melepas harga tersebut. Padahal Na Eun pun merasa tidak nyaman melihat harga tersebut.

Na Eun merasa senang atas pemberian hadiah yang diberikan oleh Joon Hyung. Ia pun membalasnya dengan membeli jam tangan kesukaan Joon Hyung. Na Eun pun sampai rela mengantre di toko jam.

Karena sering tidak kebagian masuk toko, akhirnya Na Eun pun menceritakan persoalannya pada Joon Hyung. Atas inisiatif sendiri, akhirnya Joon Hyung membeli jam tangan kesukaannya dengan cepat tanpa mengantre karena ia mempunyai teman yang bekerja di toko.

Hal ini membuat Na Eun kecewa meski pada akhirnya uang Na Eun yang digunakan untuk membayar jam tangan tersebut. Na Eun kecewa karena Joon Hyung mengambil keputusan sendiri dan minder karena menganggap bahwa apa yang diinginkan kekasihnya selalu mulus.

Saat pergi ke toko perlengkapan dan peralatan rumah tangga, Na Eun ditemani oleh calon mertua bersama kekasihnya. Meski hanya melihat-lihat, ibu Joon Hyung selalu memberi saran yang mana mengisyaratkan bahwa harus menurut perkataannya.

Misalnya, ketika Na Eun ingin membeli mesin cuci piring, calon mertua menyarankan untuk tidak membelinya jika status rumah barunya adalah sewa. Hal ini nantinya akan bikin repot harus izin sama pemilik rumah.

Begitu pula dengan memilih rumah, ibu Na Eun dan ibu Joon Hyung pun bergabung. Bukan keputusan setuju yang didapat melainkan beda pendapat di antara para ibu. Perbedaan pendapat ini membuat Na Eun dan Joon Hyung pun bertengkar.

Na Eun menganggap bahwa Joon Hyung telah berubah sejak mempersiapkan pernikahan. Hal ini diungkap olehnya pada sahabatnya, Soo Yeon dan Hee Sun. Na Eun menilai Joon Hyung tidak seperti dulu yang apabila ada persoalan selalu diselesaikan di samping kata maaf.

Na Eun merasa akan menikah dengan orang lain bukan dengan seorang pria yang dikenalnya dulu. Di episode 9, emosi Na Eun meledak dan mengungkapkan bahwa Joon Hyung akhir-akhir ini selalu lepas tangan dan sering bilang maaf tanpa tahu salahnya apa.

Di sisi lain, Joon Hyung pun meledak dan mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya hanya untuk membuat Na Eun senang dengan pilihannya. Oleh sebab itu, Joon Hyung menyerahkan sepenuhnya urusan pernikahan pada Na Eun karena percaya. Keduanya pun saling menyalahkan.

Kira-kira akankah masalah di antara keduanya bisa diselesaikan? Atau semakin menambah masalah? Daripada penasaran, kamu pun bisa menonton KDrama Welcome to Wedding Hell di Netflix.