Drama A Virtuous Business menghadirkan realita kehidupan pada tahun 90-an. Kisahnya mengambil latar Desa Geumje yang masih cukup tradisional dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Peran utama dari perempuan adalah menjadi pasangan yang baik agar tak menjadi aib bagi keluarganya. Sementara itu, laki-laki memiliki pengaruh besar di masyarakat sebagai kepala rumah tangga sampai pemilik bisnis. Realita ini ada pada pasangan di drama A Virtuous Business, tapi tak semua pasangan menganut kepercayaan seperti itu.
Penasaran siapa saja mereka? Simak ulasan selengkapnya di sini.