Cafe Minamdang adalah drama yang tayang di KBS. Drama tersebut mengisahkan tentang seorang profiler bernama Nam Han Jun (Seo In Guk). Ia beralih profesi menjadi dukun demi menyelidiki sebuah kasus pembunuhan sadis.
Setiap episode selalu menampilkan tim Minamdang yang begitu solid. Sampai saat ini belum ada satupun anggota yang keluar dari tim tersebut. Lantas seperti apa Nam Han Jun alias Dukun Nam membentuk tim yang kuat dan solid?
Dalam membentuk sebuah tim, pastinya punya goals tersendiri. Dengan adanya tujuan, memudahkan untuk membuat strategi. Apalagi masing-masing anggota mempunyai tujuan yang sama.
Sama halnya dengan tim Minamdang yang mempunyai tujuan untuk mengungkap siapa pembunuh jaksa Han Jae Jong sebenarnya. Sebab, gara-gara masalah ini, Nam Han Jun harus di penjara dan Gong Su Cheol (Kwak Si Yang) diberhentikan dari kepolisian. Nam Hye Jun (Kang Mi Na) rela berhenti dari pekerjaannya karena ingin membantu abangnya yang difitnah.
Untuk menyamarkan tujuan yang sebenarnya, mereka mendirikan kafe sekaligus praktek dukun. Hal ini karena terinspirasi dari kain simpul putih yang digunakan untuk membunuh Han Jae Jong. Alhasil kafe tersebut terkenal karena ramalan Han Jun selalu tepat berkat skill profiler-nya.
Mau anggota dengan jumlah yang besar atau kecil, pembagian pekerjaan haruslah jelas. Apalagi tugas tersebut berkaitan dengan keahlian masing-masing. Jika tidak jelas, suatu rencana akan bubar bahkan salah satu anggota tentu keluar.
Hal ini dibuktikan dengan tim Minamdang yang anggotanya belum mengundurkan diri. Nam Han Jun tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing anggotanya. Mengetahui adiknya menyukai di bidang IT, Han Jun pun menugaskan Nam Hye Jun untuk melakukan serangkaian aktivitas hacker.
Sementara Gong Su Cheol yang ahli bela diri selalu bertugas mendampingi Nam Han Jun saat menyelidiki sebuah kasus. Jo Na Dan (Baek Seo Hoo), anggota termuda yang selalu mau melakukan apa pun asal dibayar ditugaskan sebagai pengelola kafe dan jadi anggota tambahan saat keadaan terdesak.
Ketua tim idealnya tidak menutup telinga jika salah satu anggotanya menyampaikan ide, saran, dan kritik. Dengan berbagai macam pendapat yang diutarakan oleh anggotanya tentu membuat suatu rencana berhasil. Jika ada masalah di tengah jalan, pasti ada solusi bersama.
Ini juga digunakan oleh Nam Han Jun dalam memimpin timnya. Ia tak pernah jalan sendiri dalam mengusut kasus. Apabila ada ide, ia selalu mengutarakannya di rapat agar anggotanya mendengar dan memberikan pendapat.
Selain itu, ia pun juga mempertimbangkan apa yang disarankan oleh Nam Hye Jun dan Gong Su Cheol. Contohnya, saat Nam Han Jun menjadi pasien di rumah sakit demi mengamankan Choi Yeong Seop. Ide tersebut berasal dari Hye Jun dan didukung oleh Gong Su Cheol.
Rasa percaya sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah tim. Apalagi posisinya adalah pemimpin. Salah satu contoh rasa percaya adalah pemimpin mempercayakan kemampuan anggotanya untuk melaksanakan tugas yang diberi.
Lihat bagaimana Nam Han Jun percaya pada adiknya yang ahli di bagian IT. Nam Han Jun sama sekali tidak terlalu mengawasi bagaimana adiknya bekerja. Hal yang dibutuhkan Nam Han Jun adalah jika ia bertanya harus ada jawaban.
Rasa percaya Nam Han Jun pun sama saat berhadapan dengan Gong Su Cheol dan Jo Na Dan. Jika rencana yang dibangun tidak sesuai harapan, Nam Han Jun pun tak menyalahkan siapa pun melainkan mencari solusi secara bersama.
Setiap pemimpin masing-masing mempunyai gaya. Ada yang hanya main perintah bahkan terjun langsung ke lapangan. Seorang pemimpin yang baik juga harus mengetahui risiko di lapangan.
Bagi yang sedang menonton drama ini, Nam Han Jun selalu ikut serta ke lapangan bersama Gong Su Cheol. Nam Han Jun ahli profiler, tapi lemah dalam hal bela diri. Sedangkan Gong Su Cheol punya keahlian yang jadi kelemahan Nam Han Jun.
Sebenarnya bisa saja ia melepas Gong Su Cheol untuk menyelidiki kasus. Namun, Nam Han Jun tetap memilih terjun langsung agar mengetahui situasi di lapangan. Jadi, apabila terkena masalah, mereka pun senasib sepenanggungan.
Reward membuat anggota menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan sebuah misi. Mereka pun akan tetap setia pada pimpinan jika seluruh keringatnya terbayar.
Hal ini dilakukan oleh Nam Han Jun yang tahu berterima kasih kepada anggotanya yang telah membantu. Misalnya saja, Nam Han Jun memperbarui perlengkapan yang lebih canggih milik Nam Hye Jun. Jo Na Dan juga selalu diberi uang tambahan jika melakukan tugas di luar jobdesk-nya sebagai pengelola kafe.
Sedangkan Gong Sung Cheol diperhatikan segala kebutuhannya. Nam Han Jun pun tidak lupa berbagi dengan hal-hal kecil. Contoh, saat ia menginginkan kue mahal. Ia pun tetap berbagi dengan rekan setimnya untuk dinikmati bersama.
Punya gaya kepemimpinan yang partisipatif, Nam Han Jun selalu mengutamakan pendapat dari anggotanya. Masih beberapa episode untuk menuju tamat, akankah Tim Minamdang tetap solid? Kamu pun bisa menonton KDrama Cafe Minamdang di Netflix.