7 Alasan Balas Dendam Mo Eun di Drakor The Price of Confession

- Mo Eun balas dendam karena adiknya dilecehkan dan keluarganya menderita
- Ko Se Hun tidak dihukum meski menjadi dalang kematian ayah dan adik Mo Eun
- Frustasi dengan ketidakadilan, Mo Eun memendam amarah dan berencana membalas dendam
Karakter Mo Eun (Kim Go Eun) merupakan pembunuh berdarah dingin. Ia membunuh kedua orang tua dari Ko Se Hun (Nam Da Reum), sebagai balas dendam pada Ko Se Hun karena menjadi dalang kematian adiknya.
Aksi balas dendamnya ia susun dengan rapi hingga terlaksana, bahkan dari dalam penjara sekalipun. Hidupnya tidak berharga lagi setelah semua kejadian menyakitkan menghampiri. Berikut ini beberapa alasan Mo Eun putuskan balas dendam di The Price of Confession.
1. Adik perempuan Mo Eun yang masih di bangku SMA menjadi korban pelecehan Ko Se Hun. Rekaman pelecehannya disebarkan ke seluruh orang terdekatnya

2. Ayah Mo Eun merasa tidak becus menjaga anak bungsunya dan memilih bunuh diri. Begitu pula adik Mo Eun karena tak sanggup menahan malu dan bullying

3. Namun, saat kasus pelecehan terungkap, Ko Se Hun tidak bisa dihukum karena masih di bawah umur, apalagi dibantu harta dan kekuasaan orang tuanya

4. Saat keluarga Mo Eun menderita dan mengakhiri hidup mereka, Ko Se Hun dan orang tuanya melenggang bebas tanpa rasa bersalah dan tanpa dihukum

5. Sementara nama adik Mo Eun tercemar luas dengan kebohongan bahwa ia yang merayu Ko Se Hun sebagai pacar berbayar, malah bukan suatu pelanggaran

6. Di sisi lain, Mo Eun tidak bisa membantu keluarganya karena ia berada jauh di Thailand, menjadi seorang sukarelawan yang sedang terjebak Covid-19

7. Mo Eun begitu merasa frustrasi karena ketidakadilan yang merenggut nyawa ayah dan adiknya yang tidak bersalah, sementara para pelaku hidup bahagia

Balas dendam Mo Eun punya alasan yang pasti. Berada di negara lain, jauh dari keluarga sementara di Korea keluarganya menderita, membuat ia memendam amarah yang begitu dalam.
Para pelaku pelecehan sekaligus pembunuh ayah dan adiknya diincar sampai dapat. Saat di penjara pun, ia usahakan agar pelaku kena batunya dan ia bisa hidup tenang tanpa penyesalan.


















