7 Alasan Jae Yi Tak Akan Bisa Kalahkan Han Wool di Mantis, Beda Level!

28 Sep 2025, 19:57 WIB

Cuplikan film Mantis (dok. Netflix/Mantis)

Walau Shin Jae Yi (Park Gyu Young) bekerja keras demi membuktikan dirinya, ia tak akan bisa kalahkan rekannya, Han Wool (Yim Si Wan) di Mantis. Ini bukan klaim sebelah mata, melainkan menurut pandangan senior mereka, yakni Dokgo (Jo Woo Jin) dan Cha Min Kyu (Sol Kyung Gu).

Ada berbagai alasan mengapa Jae Yi tak akan bisa kalahkan Han Wool, mulai dari teknik, mental, maupun posisinya di MK. Jae Yi dan Han Wool tak akan bisa bersaing setara, karena Han Wool yang memang punya bakat alami dalam pertarungan.

Lebih lengkapnya, inilah tujuh alasan Shin Jae Yi tak akan bisa menang dari Han Wool. Apa saja?

1. Menurut Dokgo, Han Wool lahir dengan naluri bertarung alami, sedangkan Jae Yi hanya mengandalkan latihan keras dan disiplin

Cuplikan film Mantis (dok. Netflix/Mantis)

2. Min Kyu juga menilai kalau dalam duel, Han Wool mengatur jalannya pertarungan sehingga Jae Yi selalu bereaksi, bukan menyerang

Cuplikan film Korea Mantis (instagram.com/netflixkr)

3. Beberapa kali Han Wool hampir mengenai pankreas Jae Yi saat bertarung. Ini bukti bahwa Jae Yi tak sadar celahnya, sementara Han Wool menargetkannya

Cuplikan film Korea Mantis (instagram.com/netflixkr)

4. Ada perbedaan insting. Han Wool bertarung karena intuisi dan naluri, sementara Jae Yi sangat teknis demi menang, bukan bertahan

Cuplikan film Mantis (dok. Netflix/Mantis)

5. MK melihat Han Wool sebagai aset besar yang harus dilindungi, sementara Jae Yi hanya dianggap pion yang mudah digantikan

Cuplikan film Mantis (dok. Netflix/Mantis)

6. Orang seperti Jae Yi dianggap berbahaya karena ambisi besarnya. Hal inilah jadi alasan Jae Yi didepak dari MK, demi lindungi Han Wool

Cuplikan film Korea Mantis (instagram.com/netflixkr)

7. Bagi MK, nilai pegawainyaditentukan oleh potensinya, bukan kerja kerasnya. Han Wool punya bakat yang jelas, sedangkan Jae Yi dianggap biasa

cuplikan film Korea Mantis (instagram.com/netflixkr)

Pada akhirnya, ini semua tentang bakat alami dan posisi mereka di MK Mantis. Han Wool punya bakat alami yang didukung agensinya, sementara Jae Yi yang dianggap terlalu biasa akhirnya malah dibuang oleh MK.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editor’s Picks

5 Pertanyaan yang Berhasil Terjawab di Ending Drakor Queen Mantis

Siapa Identitas Pembunuh Peniru di Ending Drama Queen Mantis?

Topics

Mantis film Korea rekomendasi film korea film korea selatan Divert me

Editorial Team

EditorKen Ameera

Google News

Whatsapp Channel

7 Alasan Jae Yi Tak Akan Bisa Kalahkan Han Wool di Mantis, Beda Level!

1. Menurut Dokgo, Han Wool lahir dengan naluri bertarung alami, sedangkan Jae Yi hanya mengandalkan latihan keras dan disiplin

2. Min Kyu juga menilai kalau dalam duel, Han Wool mengatur jalannya pertarungan sehingga Jae Yi selalu bereaksi, bukan menyerang

3. Beberapa kali Han Wool hampir mengenai pankreas Jae Yi saat bertarung. Ini bukti bahwa Jae Yi tak sadar celahnya, sementara Han Wool menargetkannya

4. Ada perbedaan insting. Han Wool bertarung karena intuisi dan naluri, sementara Jae Yi sangat teknis demi menang, bukan bertahan

5. MK melihat Han Wool sebagai aset besar yang harus dilindungi, sementara Jae Yi hanya dianggap pion yang mudah digantikan

6. Orang seperti Jae Yi dianggap berbahaya karena ambisi besarnya. Hal inilah jadi alasan Jae Yi didepak dari MK, demi lindungi Han Wool

7. Bagi MK, nilai pegawainyaditentukan oleh potensinya, bukan kerja kerasnya. Han Wool punya bakat yang jelas, sedangkan Jae Yi dianggap biasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di