7 Alasan Kasus Teror Bom Kiyun Ditutupi Pemerintah Heroes Next Door

Dalam drakor Heroes Next Door, kota Kiyun, daerah pinggiran Seoul yang semula damai kini berubah genting sejak adanya rangkaian teror bom yang terus memakan korban. Teror bom tersebut terjadi di tiga tempat berbeda dalam jeda waktu yang terbilang singkat. Walau terus terjadi ledakan misterius, tak ada satupun media yang memberitakannya.
Hal yang paling membuat curiga adalah bagaimana kelompok misterius selalu dengan cepat membersihkan TKP dalam waktu singkat. Seolah memang ada hal yang sengaja ditutupi. Rupanya, pemerintah setempat sengaja membatasi pemberitaan tersebut agar tak menyebar luas. Alasannya karena tujuh hal di bawah ini.
1. Teror bom itu sengaja ditutupi pemerintah karena jenis peledak yang digunakan adalah milik militer

2. Jenis bahan peledaknya adalah C4, yang rupanya pernah diseludupkan ke luar negeri oleh Suk Joon, menteri pertahanan

3. Jika teror bom itu naik ke pemberitaan dan warga menuntut penyelidikan penuh, maka korupsi besar-besar di badan militer akan terungkap

4. Menteri pertahanan Suk Joon sendirilah yang menjual C4 itu ke luar negeri demi bisa mendapatkan dana pribadi

5. Dana hasil korupsi itu ia gunakan untuk berinvestasi besar pada kota Kiyun

6. Karena ini, menteri pertahanan Suk Joon berusaha menutup mulut media hingga bawahannya

7. Setiap kali teror bom terjadi, Suk Joon mengirim anggota militernya untuk membersihkan TKP agar penyelundupannya tak terungkap

Tujuh alasan di atas jadi penyebab mengapa pemerintah sengaja menutup-nutupi kasus teror bom yang terjadi di kota Kiyun dalam drakor Heroes Next Door. Meski sudah melakukan sejumlah cara agar kasus teror itu tak mendapatkan sorotan, nyatanya Menteri Pertahanan Kim Suk Joon sudah mulai kewalahan. Hingga kini, Kim Suk Joon masih belum mendapatkan petunjuk soal pelaku teror bom yang memiliki barang khusus militer itu.



















