7 Alasan Lee Gyeong Do Jatuh dalam Alkoholisme di Surely Tomorrow

Dalam Surely Tomorrow, hubungan Lee Gyeong Do (Park Seo Joon) dan Seo Ji Woo (Won Ji An) bahkan tidak berlangsung lama. Mereka berpacaran kurang dari satu tahun saat mereka berusia 20 tahun.
Namun, ketika mereka kembali bertemu di usia 28, luka lama itu tidak hanya terbuka, tapi berubah menjadi kehancuran. Gyeong Do perlahan jatuh dalam alkoholisme, meminum alkohol seperti air, menyembunyikannya di tumblr, hingga kehilangan kontrol atas dirinya sendiri.
Pertanyaannya, bagaimana hubungan yang singkat bisa meninggalkan trauma sedalam itu? Inilah tujuh alasan utama Gyeong Do bisa jatuh ke dalam alkoholisme karena Ji Woo.
1. Karena Ji Woo datang di fase hidup Gyeong Do yang paling rentan. Ketika mereka usia 20-an, identitas, harga diri, masa depan masih rapuh

2. Bukan sekadar pacar, tapi Ji Woo orang pertama yang bikin hidup Gyeong Do lebih punya arah dan berwarna. Hubungan singkat, tapi maknanya dalam

3. Ikatan seperti ini menciptakan ketergantungan emosional, ketika hilang, tubuh bereaksi seolah kehilangan sesuatu yang esensial

4. Ji Woo selalu meninggalkan Gyeong Do tanpa penjelasan, bahkan dua kali. Tidak ada percakapan yang memberi akhir adalah pukulan telak buat Gyeong Do

5. Gyeong Do selalu bertanya-tanya, dan alkohol muncul sebagai cara tercepat untuk menghentikan pertanyaan itu. Ia terjebak dalam ruang yang semu!

6. Kepergian kedua Ji Woo menegaskan Gyeong Do, bahwa apa pun yang ia lakukan, ia akan tetap ditinggalkan. Trauma berulang yang mempercepat kehancuran!

7. Ia sudah mencoba mengalihkan perhatian, termasuk berlari, bekerja, menata hidupnya. Tapi, usahanya gagal hingga akhirnya ia terjebak oleh alkohol

Alkohol berfungsi sebagai penenang instan buat Gyeong Do. Dengan alkohol, kehangatan, kebersamaan, dan rasa “dipilih” yang dulu ia rasakan bersama Ji Woo bisa teralihkan. Dalam Surely Tomorrow, ini bukan tentang pecandu alkohol saja, melainkan tanda bahwa ia kehabisan cara lain untuk bertahan.



















