7 Alasan Lee Hyo Ri Memantik Konflik dengan Ibunya di Love, Take Two

Dalam drama Love, Take Two, hubungan antara Lee Hyo Ri (Choi Yoon Ji) dan ibunya, Lee Ji An (Yum Jung Ah), sering diwarnai konflik. Bukan tanpa alasan, Hyo Ri merasa banyak hal yang disembunyikan ibunya darinya. Hal itu membuat Hyo Ri merasa tidak dipercaya dan akhirnya ikut menjauh.
Seiring waktu, kemarahan Hyo Ri bukan hanya karena aturan atau larangan, tapi karena rasa kecewa yang menumpuk. Ia ingin ibunya lebih terbuka dan jujur tentang masa lalu maupun perasaannya. Sayangnya, Ji An justru memilih memendam semuanya, yang memperbesar jarak di antara mereka. Berikut alasan yang membuatnya memantik konflik dengan ibunya.
1. Hyo Ri merasa ibunya selalu menyembunyikan dan memendam perasaannya, membuatnya kesal karena tak dianggap cukup dewasa untuk mengetahui kenyataan

2. Ia kecewa karena Ji An jarang menunjukkan emosi atau perasaan secara langsung, seolah tak mau melibatkan Hyo Ri dalam masalah keluarga

3. Hyo Ri merasa ibunya terlalu menuntut tapi tak pernah menceritakan kesulitannya sendiri, membuatnya sulit untuk merasa dekat atau simpati

4. Ia memantik konflik karena ingin ibunya sadar bahwa kedekatan tak bisa dibangun hanya dengan tinggal serumah, tapi lewat kejujuran dan komunikasi

5. Lee Hyo Ri benci saat ibunya selalu berusaha tegar dihadapannya dan berpura-pura baik-baik saja. Apalagi ibunya selalu menjadikan hal itu sebagai solusi saat ada masalah

6. Ketika ibunya berpura-pura baik-baik saja dihadapannya meski ada masalah, Hyo Ri merasa juga harus berpura-pura baik-baik saja saat tertimpa masalah

7. Berupaya tegar dan baik-baik saja melelahkan sehingga membuat Hyo Ri merasa harus menyalahkan ibunya karena hal itu

Konflik antara Lee Hyo Ri dan ibunya bukan sekadar pertengkaran biasa, melainkan cerminan dari keinginan untuk dipahami dan didengar. Di balik kemarahannya, Hyo Ri sebenarnya ingin membangun hubungan yang lebih jujur dan terbuka dengan Ji An. Ketegangan yang terjadi justru menjadi cara Hyo Ri menunjukkan bahwa ia butuh kedekatan yang nyata, bukan sekadar hubungan antara ibu dan anak yang tinggal satu atap.