7 Alasan Murni Choi Woong San Mengadopsi Jeong So Min di Pro Bono

19 Des 2025, 13:11 WIB

Cuplikan drama Korea Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Keputusan Choi Woong San (Yoo Jae Myung) selaku pemilik RS Woongsan untuk mengadopsi Jeong So Min (Jung Saet Byeol) dan Kim Gang Hun (Lee Chun Moo) mengejutkan satu ruangan sidang di Pro Bono. Dengan pernyataan, "ingin menunjukkan keajaiban", Woong San mengaku kalau kehidupan itu indah, apapun bentuknya.

Ia akhirnya mengambil tanggung jawab langsung, asal Gang Hun mencabut tuntutannya. Ia bertanggung jawab bukan sebagai pimpinan rumah sakit, bukan sebagai tokoh religius, tapi sebagai manusia.

Inilah tujuh alasan murni Choi Woong San mengadopsi Jeong So Min dan Kim Gang Hun. Tulus?

1. Sebelum gugatan dimulai, Woong San sudah mengenal Gang Hun sebagai teman online-nya. Mereka adalah partner bermain permainan Go bersama

Cuplikan drama Korea Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

2. Melalui permainan Go, Woong San mengenal Gang Hun bukan sebagai objek gugatan, melainkan sebagai individu yang berpikir, berstrategi, dan berjuang

Cuplikan drama Korea Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

3. Woong San adalah sosok yang percaya bahwa hidup harus dipertahankan. Namun kasus ini memaksanya melihat sisi lain dari keyakinan itu

Cuplikan drama Korea Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

4. Ia dapat melihat penderitaan Gang Hun yang menentang keyakinannya itu. Adopsi bukan penyangkalannya, tapi pengakuan bahwa ada keyakinan berbeda

Cuplikan drama Korea Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

5. Sebagai pimpinan rumah sakit yang menolak aborsi Jeong So Min, Woong San tahu bahwa institusi yang ia pimpin ikut membentuk nasib Gang Hun

Cuplikan drama Korea Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

6. Gang Hun tidak gagal hidup. Yang gagal adalah lingkungannya, terutama masyarakat yang memuja kehidupan tapi enggan menanggungnya

Cuplikan drama Korea Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

7. Yang ditawarkan Woong San bukan kasihan, melainkan komitmen jangka panjang. Ia tidak “menolong sebentar”, tetapi bersedia mengubah hidupnya sendiri

Cuplikan drama Korea Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Selama ini, nilai kehidupan sering berhenti di ranah moral dan agama. Dengan mengadopsi Jeong So Min dan Gang Hun di Pro Bono, Woong San memindahkan nilai itu ke ranah tindakan. Ia tidak mengubah sistem sekaligus, tapi ia memastikan bahwa dalam satu kehidupan, kalimat “hidup itu berharga” benar-benar dijalani, bukan hanya diucapkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editor’s Picks

3 Karakter yang Diduga Terlibat Kasus Suap Kang Da Wit di Pro Bono

3 Drakor Karya Penulis Naskah Moon Yoo Seok, Terbaru Pro Bono!

Topics

Pro Bono Drama Korea Drakor

Editorial Team

EditorKirana Mulya

Google News

Whatsapp Channel

7 Alasan Murni Choi Woong San Mengadopsi Jeong So Min di Pro Bono

1. Sebelum gugatan dimulai, Woong San sudah mengenal Gang Hun sebagai teman online-nya. Mereka adalah partner bermain permainan Go bersama

2. Melalui permainan Go, Woong San mengenal Gang Hun bukan sebagai objek gugatan, melainkan sebagai individu yang berpikir, berstrategi, dan berjuang

3. Woong San adalah sosok yang percaya bahwa hidup harus dipertahankan. Namun kasus ini memaksanya melihat sisi lain dari keyakinan itu

4. Ia dapat melihat penderitaan Gang Hun yang menentang keyakinannya itu. Adopsi bukan penyangkalannya, tapi pengakuan bahwa ada keyakinan berbeda

5. Sebagai pimpinan rumah sakit yang menolak aborsi Jeong So Min, Woong San tahu bahwa institusi yang ia pimpin ikut membentuk nasib Gang Hun

6. Gang Hun tidak gagal hidup. Yang gagal adalah lingkungannya, terutama masyarakat yang memuja kehidupan tapi enggan menanggungnya

7. Yang ditawarkan Woong San bukan kasihan, melainkan komitmen jangka panjang. Ia tidak “menolong sebentar”, tetapi bersedia mengubah hidupnya sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di