Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Analisis Psikologis Pembunuhan Berantai Jeong I Shin di Queen Mantis

still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)
Intinya sih...
  • Pengalaman KDRT dari suaminya membentuk kepribadiannya dengan mekanisme bertahan hidup ekstrem
  • Motif awalnya adalah melindungi anaknya, namun berkembang menjadi justifikasi untuk mengulangi tindakan
  • Setiap aksinya terencana menunjukkan obsesi terhadap kontrol melalui kematian korbannya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam drama Queen Mantis, Jeong I Shin (Ko Hyun Jung) menjadi tokoh yang paling kontroversial. Ia bukan hanya seorang ibu dengan masa lalu kelam, tetapi juga seorang terpidana mati karena pembunuhan berantai. Kisahnya menyoroti kompleksitas antara trauma, dorongan emosional, dan sisi kriminal yang menakutkan. Melalui kacamata psikologi, tindakan Jeong I Shin bisa dipahami sebagai hasil dari dinamika batin yang rumit, di mana insting protektif, dendam, serta kehausan akan kontrol bercampur menjadi satu.

Analisis psikologis terhadap Jeong I Shin tidak bertujuan membenarkan perbuatannya, melainkan untuk memahami bagaimana seorang perempuan bisa berubah menjadi pembunuh berantai. Dengan memerhatikan latar belakang kehidupannya, pola pikir, serta tindakan spesifiknya, drama ini membuka ruang refleksi mengenai tipisnya batas antara korban dan pelaku. Berikut tujuh analisis psikologis terkait tindakannya.

1. Pengalaman KDRT dari suaminya menjadi titik awal yang membentuk kepribadiannya, yang berkembang dengan mekanisme bertahan hidup yang ekstrem

still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

2. Pada awalnya, motif Jeong I Shin berakar dari keinginan melindungi anaknya. Namun, insting ini berkembang menjadi justifikasi untuk mengulanginya

still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (instagram.com/sbsdrama.official)

3. Setiap aksinya dilakukan dengan terukur dan penuh perencanaan. Hal ini menunjukkan obsesi terhadap kontrol melalui kematian korbannya

still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

4. Jeong I Shin kerap memberikan alasan 'moral' atas pembunuhan yang ia lakukan. Ia menganggap dirinya membersihkan dunia dari orang-orang jahat

still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

5. Meski terlihat tenang dan rasional, Jeong I Shin mengalami fragmentasi emosi. Ia bisa terlihat sebagai ibu penuh kasih, tetapi juga pembunuh keji

still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (instagram.com/sbsdrama.official)

6. Seiring waktu, pembunuhan tidak lagi hanya sekadar tindakan protektif, tetapi berubah menjadi kebutuhan emosional. Ia mencari sensasi pembunuhan

still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (instagram.com/sbsdrama.official)

7. Jeong I Shin merepresentasikan paradoks, yakni korban kekerasan rumah tangga sekaligus pelaku pembunuhan berantai

still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Tindakan pembunuhan berantai Jeong I Shin di Queen Mantis adalah hasil dari interaksi kompleks antara trauma, insting protektif, dan distorsi psikologis. Ia bukan hanya seorang penjahat, melainkan sosok yang terjebak dalam lingkaran gelap antara menjadi korban dan pelaku. Analisis psikologis ini mengingatkan kita bahwa kejahatan sering kali lahir dari luka batin yang tidak terselesaikan, dan tanpa penanganan yang tepat, luka tersebut dapat berubah menjadi kekerasan yang menakutkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 Skandal Myeong Han yang Diungkap Yi Rang CS di Confidence Queen

22 Sep 2025, 21:59 WIBKorea