7 Back Story James Sullivan yang di Episode 8 Heroes Next Door

- James Sullivan dibuang dan diletakan di sebuah kardus ramen di depan gereja kota Kiyun
- Saat di Amerika Serikat, James Sullivan tumbuh menjadi seorang jenius TI
- James Sullivan mendirikan tim keamanan Novus yang kini meneror Choi Kang yang sedang berusaha menyelidiki serangkaian teror bom
Di penayangan episode delapan drakor Heroes Next Door, James Sullivan (Han Joon Woo) jadi karakter yang paling disoroti. Hal ini karena James Sullivan terungkap sebagai pelaku teror bom yang terjadi di kota Kiyun. Didasari karena hasrat balas dendamnya, James Sullivan sengaja melakukan serangkaian teror bom itu untuk membalaskan kematian putrinya yang tak mendapatkan keadilan.
Setelah namanya muncul sebagai pelaku teror bom, Choi Kang (Yoon Kye Sang) mencoba mencari tahu seluk beluk kehidupan James Sullivan. Dalam proses pencarian informasi itu didapatkan mengenai kehidupan masa lalu sosok jenius TI itu. Inilah back story karakter James Sullivan yang terungkap di penayangan episode 8 Heroes Next Door.
1. James Sullivan saat masih bayi ternyata ditelantarkan kemudian dibuang oleh orang tua kandungnya

2. James Sullivan dibuang dan diletakan di sebuah kardus ramen di depan gereja kota Kiyun

3. Setelahnya, James Sullivan ditemukan oleh seorang remaja gereja kemudian dilaporkan ke kepala gereja

4. Sempat dirawat sebentar, James Sullivan akhirnya diadopsi oleh seorang kebangsaan Amerika Serikat

5. Lewat lembaga adopsi kota Kiyun, James Sullivan akhirnya tumbuh besar di Amerika Serikat

6. Saat di Amerika Serikat, James Sullivan tumbuh menjadi seorang jenius TI

7. James Sullivan mendirikan tim keamanan Novus yang kini meneror Choi Kang yang sedang berusaha menyelidiki serangkaian teror bom

Saat ditemukan oleh kepala gereja, James Sullivan diberi doa supaya kelak sosoknya akan dikenal dunia. Seakan terkabul, James Sullivan benar dikenal seluruh dunia sebagai jenius TI. Namun kini, karena berusaha membalas dendam atas kematian putrinya, sosok James Sullivan akan dikenal sebagai pelaku teror bom di kota kecil itu. James Sullivan menyasar dan mengincar orang-orang yang memanipulasi persidangan kasus kecelakaan putrinya dan justru menyebabkan banyak korban tak bersalah berjatuhan.


















