7 Beban Hidup Ae Sun di When Life Gives You Tangerines, Kena Patriarki

Penampiilan karakter Oh Ae Sun yang diperankan IU di drama Netflix terbaru, When Life Gives You Tangerines bikin penonton ikut prihatin. Sebab, Ae Sun yang tinggal di Pulau Jeju harus rela dijadikan babu hingga akhirnya kehilangan sosok ibu kandung.
Beban kehidupan Ae Sun masih berlanjut saat dirinya harus berjuang untuk meraih mimpinya menjadi seorang penyair. Mimpi Ae Sun tidaklah mudah, karena adanya bentuk patriarki yang menyulitkan perempuan untuk menapaki karier. Penuh perjuangan, berikut beban kehidupan Ae Sun di When Life Gives You Tangerines.
1. Oh Ae Sun kecil dititipkan oleh ibunya untuk tinggal di rumah paman dan neneknya yang malah menjadikan dirinya sebagai babu

2. Setelah kepergian ayahnya, Ae Sun pun harus rela kehilangan ibunya yang meninggal karena penyakit serius

3. Karena tak punya tujuan untuk hidup, Ae Sun sempat nekat minggat bersama Yang Gwan Sik (Park Bo Gum) ke Busan

4. Namun, tindakan tersebut justru membuat Ae Sun dikeluarkan dari sekolah sedangkan Gwan Sik masih diberi kesempatan hingga lulus

5. Ae Sun dengan segala bebannya dihadapkan pada mimpi dan realita kehidupan yang harus dia pilih untuk tetap bertahan hingga masa depan

6. Alhasil, Ae Sun yang semula memiliki mimpi yang harus digapai, memilih realistis untuk terus bertahan hidup di tengah kesulitan

7. Sempat kesulitan mendapat restu, pada akhirnya Ae Sun dan Gwan Sik menikah dengan berbagai ujian kehidupan di dalamnya

Ae Sun yang lahir di era tahun 1950-an memiliki beban kehidupan yang cukup keras. Apalagi pada saat itu, bentuk patriarki menjadi isu serius yang membuat keberadaan wanita seringkali dianggap remeh. Meski begitu, pembawaan Ae Sun yang ceria dan ceplas ceplos membuat dirinya lebih jujur dalam menjalani kehidupan di drakor When Life Gives You Tangerines. Untung, beban berat yang dipikul Ae Sun tersebut semakin ringan karena keberadaan Gwan Sik di sampingnya.