7 Butterfly Effect Pertemuan Ga Ram-Hyeon Jong di The Winning Try

- Song Hyeon Jong bersedia menonton pertandingan tim rugby HPEHS
- Menyadari keunggulan tim rugby HPEHS
- Catatan untuk pencari bakat menjadi viral
Pertemuan Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang) dengan Song Hyeon Jong (Kang Shin Il), mantan pelatihnya, menjadi titik balik penting dalam cerita The Winning Try. Hal yang awalnya terlihat sederhana, yaitu sekadar pertemuan seorang mantan anak didik dengan pelatih lamanya, justru menghadirkan efek berantai yang besar.
Melalui pertemuan singkat keduanya, muncul rangkaian peristiwa yang mengubah arah perjalanan tim rugby Hanyang Physical Education High School (HPEHS) dan masa depan Ju Ga Ram sendiri. Berikut ini adalah tujuh butterfly effect yang lahir dari momen pertemuan tersebut.
1. Song Hyeon Jong bersedia menonton pertandingan tim rugby HPEHS

Awalnya, tak ada yang menyangka bahwa Song Hyeon Jong akan meluangkan waktu menonton pertandingan tim rugby HPEHS di ajang Piala Presiden. Namun, kehadirannya bukan sekadar nostalgia. Ia benar-benar ingin melihat bagaimana anak-anak muda ini, termasuk Ju Ga Ram, berjuang di lapangan hijau. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ju Ga Ram tentang tim yang dilatihnya, Song Hyeon Jong ingin membuktikan sendiri dengan menonton pertandingan mereka.
2. Menyadari keunggulan tim rugby HPEHS

Saat menyaksikan jalannya pertandingan, Song Hyeon Jong terkesan dengan keunggulan tim yang sebelumnya diremehkan banyak orang. Strategi, semangat, dan kerja sama yang diperlihatkan tim rugby HPEHS membuktikan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
3. Catatan untuk pencari bakat menjadi viral

Sebagai pelatih kawakan, Song Hyeon Jong tentu tidak datang dengan tangan kosong. Ia membawa catatan pengamatannya. Tak disangka, catatan itu tersebar luas dan menjadi viral. Publik mendadak sadar bahwa tim rugby HPEHS punya kualitas yang tak boleh dipandang sebelah mata.
4. Banyak universitas yang mulai melirik

Efek domino pun terjadi. Sejumlah universitas ternama mulai menghubungi pihak sekolah untuk melihat langsung latihan tim. Mereka ingin tahu lebih jauh tentang para pemain muda yang dianggap memiliki masa depan cerah. Situasi ini tentu membuka peluang besar bagi karier para atlet rugby HPEHS secara khusus dan atlet dari cabang olahraga lain secara umum.
5. Rencana pembubaran tim batal terjadi

Sebelumnya, tim rugby HPEHS terancam dibubarkanoleh wakil kepa sekolah karena minim dukungan. Namun, berkat perhatian publik dan minat universitas, rencana itu dibatalkan. Justru sebaliknya, tim mendapat lebih banyak dukungan agar bisa terus berkompetisi.
6. Ju Ga Ram mendapat energi baru

Bagi Ju Ga Ram, pertemuan dengan Song Hyeon Jong bukan hanya soal dukungan, melainkan juga sumber energi. Ia merasa dirinya kembali diingatkan pada tujuan awal kehadirannya di HPEHS, yakni bermain rugby dengan hati. Semangatnya yang sempat meredup kini kembali berkobar.
7. Para pemain ikut terpacu semangatnya

Efek terbesar dari semua ini adalah bagaimana semangat Ju Ga Ram menular ke anak didiknya. Para pemain ikut merasakan energi baru, seakan kehadiran Song Hyeon Jong memberi mereka motivasi tambahan. Mereka tak lagi bermain hanya untuk bertahan, tetapi untuk menang dan membuktikan diri.
Pertemuan singkat antara Ju Ga Ram dan Song Hyeon Jong ternyata membawa perubahan besar. Mulai dari perhatian pelatih lama, lahir rangkaian peristiwa yang menyelamatkan tim rugby HPEHS sekaligus membangkitkan semangat para pemainnya. Inilah butterfly effect sejati, di mana satu momen kecil ternyata mampu mengubah segalanya.