7 Closure Bongsu di Ending Head Over Heels, Temukan Jati Dirinya

Episode terakhir Head Over Heels membawa penonton pada akhir kisah Bongsu yang selama ini jadi sosok misterius dan penuh dendam. Setelah menguasai tubuh Seong Ah (Cho Yi Hyun) dan nyaris melemakan kekuatannya, Bong-su akhirnya mendapat ruang untuk mengekspresikan perasaan dan masa lalunya. Bukan lagi sekadar roh jahat, ia diperlihatkan sebagai karakter yang juga butuh pengakuan dan pengampunan.
Di episode akhir Head Over Heels, Bongsu akhirnya menyebut nama aslinya, Jang Yoon Bo, sebagai simbol bahwa dia mulai menerima dirinya sendiri. Lewat ritual pemurnian yang dibantu oleh Seong Ah dan Gyeon Woo (Choo Young Woo), ia bisa pergi dengan tenang tanpa lagi menaruh dendam. Ending ini memberi penutupan yang adil untuk Bongsu, bukan sebagai penjahat, tapi sebagai seseorang yang akhirnya dilepaskan dari rasa sakitnya. Berikut closure Bongsu di ending Head Over Heels.
1. Seong Ah yang membantu Bongsu menemukan kedamaian dalam dirinya, membuat kekuatannya makin melemah dan bisa menewaskannya. Bongsu prihatin melihatnya

2. Tanpa persetujuan Seong A, Bongsu yang berada dalam tubuhnya tanpa sengaja bertemu dengan Gyeon Woo dan Ji Hoo (Cha Kang Yoon)

3. Saat para teman-teman Seong A berkumpul dan merayakan kembalinya ia, Bongsu makin merasa bersalah pada Seong A karena mengambil semua hal darinya

4. Bongsu ingin melepaskan diri dari Seong A, namun dukun tersebut seolah gak mau melepaskannya sehingga tetap mendampingi dirinya yang merupakan roh jahat

5. Pada akhirnya, Bongsu menjelaskan situasinya pada Gyeon Woo dan memintanya membantunya tapi dengan syarat bahwa Gyeon Woo bisa kehilangan nyawanya

6. Setelah berhasil memindahkan roh Bongsu kedalam tubuh Gyeon Woo lagi dan bertemu Yeom Hwa (Choo Ja Hyun), Bongsu ingin menebus kesalahannya bersama Yeom Hwa

7. Karena rencananya dan Yeom Hwa gak berhasil, Bongsu berhasil dikirim ke alam lain oleh Seong A saat Bongsu mulai bisa mengenali identitasnya sendiri

Penutupan kisah Bongsu menghadirkan sisi lain dari roh yang selama ini dianggap jahat. Ia tidak dibinasakan, tapi diberi kesempatan untuk menebus kesalahan dan mengenal dirinya sendiri. Akhir ini menegaskan bahwa setiap luka bisa disembuhkan, bahkan untuk roh yang paling tersesat sekalipun.