7 Closure Kim A Hyeon di Ending The Defects, Dapatkan Kebebasan!

Akhir cerita The Defects menyorot penutupan perjalanan Kim A Hyeon sebagai tokoh utama yang memimpin kelompok anak-anak penyintas dari adopsi ilegal. Setelah berbagai konflik dan kehilangan, A Hyeon berhasil menghentikan organisasi adopsi ilegal yang menghancurkan masa lalunya. Namun, kemenangan ini tidak datang tanpa luka dan tanggung jawab yang berat.
Dalam ending drama ini, A Hyeon ditampilkan menjalani hidup baru bersama anak-anak lain yang selamat. Ia tetap berusaha memberikan tempat yang aman bagi mereka, meskipun belum sepenuhnya lepas dari bayang-bayang masa lalu. Penutupan ini menunjukkan bahwa meski A Hyeon berhasil keluar dari kekacauan, proses pemulihan tetap berlangsung secara perlahan. Berikut closure Kim A Hyeon di ending The Defects!
1. A Hyeon sukses menghancurkan jaringan adopsi ilegal yang selama ini memburu anak-anak seperti dirinya. Ia jadi kunci yang menjerat organisasi tersebut

2. Meski punya kesempatan, A Hyeon tidak membunuh Kim Se Hee. Pilihannya untuk tidak menjadi pembunuh menunjukkan bahwa ia menolak menjadi seperti musuhnya

3. Setelah konflik berakhir, A Hyeon tetap memilih bersama anak-anak lain dan membimbing mereka. Meski ada yang kembali bersama ibunya

4. A Hyeon dan para penyintas lainnya kini bisa merasakan kebebasan yang dari dulu sangat mereka impikan. Kini mereka hidup sesuai keinginannya masing-maisng

5. Dalam ending, A Hyeon ditampilkan tinggal di sebuah rumah sederhana namun tenang, bersama beberapa anak penyintas lainnya. Ini menandai awal hidup baru yang lebih stabil

6. A Hyeon masih mengingat trauma dan orang-orang yang telah tiada, namun ia tidak dikuasai oleh dendam atau rasa bersalah lagi

7. Meski telah kehilangan salah satu temannya, A Hyeon masih sangat mengingatnya. Ia dan beberapa penyintas kerap mengunjungi abu Seok Su di larung

Penutupan kisah Kim A Hyeon di The Defects menunjukkan perjalanan panjang dari luka menuju harapan. Ia tidak hanya selamat, tetapi juga tumbuh menjadi sosok yang kuat dan penuh empati. Meski masa lalunya kelam, A Hyeon kini hidup dengan tujuan atas kemauannya sendiri dan kebebasan.