Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Typhoon Family
still cut drama Korea Typhoon Family (youtube.com/@tvNDRAMA_official)

Pola asuh permisif Jung Jeong Mi (Kim Ji Young) dalam drama Typhoon Family memiliki dampak besar terhadap kepribadian dan perjalanan hidup Kang Tae Poong (Lee Joon Ho). Sebagai ibu yang sangat penyayang, Jung Jeong Mi membesarkan anaknya dengan kelembutan, kebebasan, dan minim batasan.

Namun, sikap ini tidak hanya membentuk Kang Tae Poong menjadi sosok yang penuh empati, tetapi juga membuatnya harus berjuang keras memahami arti tanggung jawab ketika dewasa. Berikut tujuh dampak Pola Asuh Permisif Jung Jeong Mi bagi Kang Tae Poong di Typhoon Family.

1. Akibat selalu disetujui, Tae Poong terbiasa mengambil keputusan cepat tanpa memikirkan akibatnya

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

2. Ia tidak terbiasa ditegur atau dihadapkan pada konsekuensi keras, sehingga sempat goyah saat Typhoon Trading bangkrut

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

3. Di awal kepemimpinannya, Tae Poong cenderung menganggap semua orang bisa bersikap sebaik ibunya

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

4. Didikan penuh kasih membuatnya peka terhadap penderitaan karyawan dan selalu berusaha membantu

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

5. Karena selalu dilindungi, ia sering berpikir masalah bisa diselesaikan nanti, bukan sekarang

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

6. Jung Jeong Mi menjadi pusat emosinya, sehingga ia sering mengambil keputusan demi membahagiakan sang ibu

still cut drama Korea Typhoon Family (youtube.com/@tvNDRAMA_official)

7. Justru setelah menghadapi kehancuran Typhoon Trading, Tae Poong belajar menjadi pribadi dewasa, tangguh, dan mampu berdiri sendiri

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Pola asuh Jung Jeong Mi dalam drakor Typhoon Family membentuk Tae Poong menjadi sosok penuh kasih dan idealis. Ia juga juga menunjukkan bahwa kasih sayang tanpa disiplin dapat menjadi ujian tersendiri bagi seorang anak ketika ia harus memimpin dan bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team