9 Masalah setelah Pembatalan Kontrak Daebang Textile di Typhoon Family

Daebang Textile adalah salah satu perusahaan yang terkena dampak krisis ekonomi di drakor Typhoon Family. Mereka tak sanggup lagi mengoperasikan perusahaan, hingga akhirnya dinyatakan bangkrut. Karena itu, Typhoon Trading pun memutuskan untuk membatalkan kontrak jual beli dengan perusahaan tersebut.
Namun, pembatalan kontrak itu mengundang berbagai tantangan baru yang harus dihadapi oleh Typhoon Trading. Hal ini karena Daebang Textile adalah satu-satunya perusahaan yang tadinya akan membeli kain berkualitas tinggi yang diimpor oleh Typhoon Trading. Lalu, apa saja masalah yang harus dihadapi Typhoon Trading pasca-pembatalan kontrak dengan Daebang Textile di drakor Typhoon Family?
1. Karyawan Typhoon Trading kesulitan menyewa gudang untuk menyimpan kain. Di tengah krisis, tidak ada yang mau menyewakan gudang secara kredit

2. Masalahnya, kain sudah dalam pengantaran menuju Daebang Tekstile. Dengan keputusan mendadak tersebut, pemilik angkutan enggan menunggu lebih lama
3. Mereka bahkan memutuskan untuk membongkar muatan dan menurunkan gulungan kain itu di tengah jalan
4. Akhirnya, Tae Poong menyewa lahan parkir sebagai tempat penyimpanan sementara. Ia pun harus menata kain agar tidak melebihi batas sewa area parkir
5. Tae Poong berusaha terjaga semalaman di tengah cuaca dingin di area parkir tersebut. Ia bertekad menjaga kain milik perusahaannya agar tidak dicuri

6. Mereka akhirnya menyewa gudang milik Pyo Bak Ho. Namun, gudang itu bermasalah. Mulai dari atap bocor, hingga struktur bangunan yang nyaris roboh

7. Nahas, Pyo Bak Ho malah menipu Typhoon Trading. Tak main-main, pengusaha licik itu bahkan menyita seluruh kain yang disimpan di gudang miliknya
8. Pasca kejadian itu, Tae Poong ditinggalkan seluruh karyawan. Mereka putus asa dan menganggap tak ada lagi cara yang bisa menyelamatkan perusahaan

9. Puncaknya, para karyawan Typhoon Trading yang setia itu mendorong Kang Tae Poong untuk mengajukan penutupan usaha

Berbagai masalah tersebut datang tepat setelah Kang Tae Poong bergabung menjadi karyawan. Ia pun terlibat dalam masa-masa terberat yang dilalui Typhoon Trading. Namun, di tengah krisis tersebut, Kang Tae Poong juga menunjukkan usahanya untuk mempertahankan perusahaan yang dibangun ayahnya tersebut.
Apakah para karyawan Typhoon Trading akan berhasil melewati badai yang datang bertubi-tubi? Temukan jawabannya di drakor Typhoon Family yang tayang setiap Sabtu dan Minggu.