7 Kesulitan Tae Poong saat Jadi CEO Typhoon Trading di Typhoon Family

Dalam cerita drakor Typhoon Family, menjadi CEO Typhoon Trading bukanlah hal mudah bagi Kang Tae Poong (Lee Joon Ho). Setelah kematian sang ayah dan kejatuhan perusahaan, Kang Tae Poong harus memulai segalanya dari nol, tanpa dukungan, tanpa sumber daya, bahkan tanpa kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya.
Dalam situasi sulit itu, ia justru menemukan kekuatan baru untuk bertahan dan membuktikan dirinya sebagai penerus sejati Typhoon Trading. Meski jalan yang dia tempuh tidak mudah dan harus melewati beberapa kesulitan berikut!
1. Tidak memiliki uang, karena semua aset keluarganya telah habis untuk menutupi utang dan kerugian perusahaan

2. Tidak memiliki karyawan, sebab sebagian besar staf lama memilih hengkang setelah Typhoon Trading dianggap bangkrut

3. Tidak memiliki aset, termasuk gudang dan kantor yang surat-suratnya diambil sebagai jaminan pembayaran utang

4. Masih menanggung utang perusahaan, yang harus dibayarkan meski bisnis belum kembali berjalan

5. Harus bertahan di tengah krisis ekonomi global, di mana peluang bisnis dan investor semakin langka

6. Masih menghadapi masalah finansial pribadi, akibat gaya hidup lamanya yang boros dan tidak terarah

7. Sering diremehkan, baik oleh mantan rekan bisnis maupun pesaing, yang menganggapnya tidak berpengalaman

Meski menghadapi banyak kesulitan, Kang Tae Poong tidak menyerah. Dengan tekad dan kecerdikannya, ia perlahan mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, membuktikan bahwa keberanian dan niat baik dapat menjadi modal terbesar dalam membangun kembali kejayaan Typhoon Trading di drakor Typhoon Family.