7 Fakta Kehidupan Kim Yeong Suk, Buruh Kebersihan Oh My Ghost Clients

Dalam drakor Oh My Ghost Clients, No Mu Jin (Jung Kyung Ho) mengusut pelanggaran hak buruh kebersihan yang bekerja di Universitas Hankuk. Dalam kasus tersebut, salah satu buruh bernama Kim Yeong Suk (Kang Ae Shim) menjadi korbannya. Ia meninggal karena serangan jantung, akibat kelelahan belajar untuk mengikuti ujian sebagai buruh kebersihan.
Kehidupan Kim Yeong Suk sendiri penuh lika-liku sampai berakhir tewas. Di usianya yang tak lagi muda, ia masih bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Sampai ia menghadapi berbagai masalah di tempatnya bekerja yang membuat nyawanya melayang. Berikut ini diperlihatkan fakta kehidupan Kim Yeong Suk yang cukup pilu.
1. Kim Yeong Suk merupakan seorang buruh kebersihan yang bekerja di Universitas Hankuk. Diceritakan ia hanya lulusan sekolah dasar

2. Selama hidupnya, Kim Yeong Suk pernah menjelajahi berbagai pekerjaan. Mulai dari bekerja di pabrik, menjahit hingga kondektur bus

3. Namun, di antara banyaknya pekerjaan yang pernah ia jalani, Kim Yeong Suk sangat senang bekerja sebagai petugas kebersihan di Universitas Hankuk

4. Meski gak pandai, Kim Yeong Suk merasa senang bisa memberikan kontribusi melalui hal kecil pada para mahasiswa cerdas yang menjadi penerus bangsa

5. Saking nyamannya dengan pekerjaan ini, Kim Yeong Seok telah bekerja sebagai petugas kebersihan di Universitas Hankuk selama 20 tahun

6. Namun, kebijakan baru yang mengharuskan petugas kebersihan mengikuti tes yang tidak relevan dengan pekerjaan mereka membuatnya cukup tertekan

7. Di usianya yang tak lagi muda, Kim Yeong Seok harus belajar untuk menjawab pertanyaan tes. Hal itu bikin ia kelelahan dan meninggal akibat serangan jantung

Kisah Kim Yeong Suk dalam Oh My Ghost Clients menggambarkan potret nyata dari kerasnya perjuangan hidup seorang buruh. Tragisnya, ia justru kehilangan nyawa akibat tekanan dari kebijakan tes yang tidak relevan dengan pekerjaannya. Melalui karakter Kim Yeong Suk, drama ini menyuarakan pentingnya keadilan dan penghargaan terhadap buruh, serta menggugah kesadaran bahwa setiap pekerjaan layak dihargai, serta diperlakukan secara adil dan manusiawi.