7 Gejala Personality Disorder Lee Goon Pasca Operasi Bad Memory Eraser
Supaya sang kakak melupakan trauma masa lalunya, Lee Shin (Lee Jong Won) meminta Lee Goon (Kim Jae Joong) untuk dijadikan subjek eksperimen penghapus memori buruk di drama Bad Memory Eraser. Setelah menjalani operasi, Lee Goon pun bagaikan terlahir kembali tanpa ingatan masa lalunya yang buruk.
Meski trauma dan gangguan kepribadian yang dahulu menjadi bagian hidup Lee Goon telah hilang, operasi tersebut justru menyebabkan munculnya beberapa perilaku yang tergolong sebagai gejala dari gangguan kepribadian lain pada diri Lee Goon. Apa saja gejala personality disorder yang dialami Lee Goon? Baca di bawah ini, ya!
1. Jika sebelumnya selalu merasa rendah diri, Lee Goon justru menjadi terlalu percaya diri setelah menjalani operasi penghapus memori buruk
2. Berbeda dengan sifat lamanya yang selalu menuruti perintah orang-orang di sekitarnya, Lee Goon kini berbalik gemar memerintah orang lain
3. Meski dulunya ia sangat pendiam, sekarang Lee Goon jadi ekspresif dan sering bereaksi berlebihan saat melihat atau mengalami sesuatu yang sepele
4. Karena ia sangat menikmati atensi dari orang-orang di sekitarnya, kini Lee Goon sering melakukan tindakan yang tak wajar untuk menarik perhatian
5. Bersamaan dengan kepercayaan dirinya yang meningkat drastis, cara berbicara dan berpakaian Lee Goon menjadi lebih eksentrik daripada sebelumnya
6. Sejak mengira bahwa Kyung Joo Yeon (Jin Se Yoon) adalah cinta pertama yang ia cari, Lee Goon terobsesi untuk mendapatkan hati sang psikiater
7. Akibat tak betah tinggal di rumah sakit, Lee Goon yang menjadi subjek eksperimen penting malah sering kabur dan tak mematuhi peraturan di sana
Biarpun belum ada pembahasan tentang personality disorder baru Lee Goon di drama, perilakunya sehari-hari sudah mencerminkan gejala dari beberapa gangguan kepribadian seperti narsisistik, histrionik, dan antisosial. Ikuti terus perkembangan karakter Lee Goon di Bad Memory Eraser, ya!