Standar kecantikan yang ketat hingga komentar jahat publik dapat menjadi penyebab mengapa sejumlah idol KPop mengalami gangguan makan. Gangguan tersebut biasanya berupa bulimia nervosa, anoreksia nervosa, maupun gangguan makan berlebihan.
Sisi kelam dari profesi sebagai idol itu pun sudah terungkap dalam berbagai kesempatan. Sebab, tak sedikit dari mereka yang berani mengungkapkan perasaan tertekan selama berkarier hingga pernah mengalami gangguan makan. Yuk, simak ceritanya!
Melalui Instagram pribadinya, Kwon Jinah mengungkap betapa diet ekstrem pernah membuatnya mengalami gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia di usia 18 tahun. Ia melakukannya karena pekerjaannya sebagai penyanyi seolah mengharuskannya untuk menunjukkan citra terbaik di layar kaca.
Kwon Jinah juga mengingat masa di mana ia tidak bisa tidur karena lebih takut akan kenaikan berat badannya ketimbang kehilangan suaranya. Karena itu, ia juga mengungkap harapan agar orang lain dapat hidup sehat dan percaya diri dengan tubuh masing-masing. Penggemar bersyukur sang solois kini sudah menyadari pentingnya kesehatannya.
IU mengaku merasakan banyak tekanan setelah debutnya. Ia mengungkapkan ini di program Healing Camp. Ia tidak ragu mengatakan perjuangannya dalam menghadapi bulimia di masa lalu. Terlebih, solois bersuara merdu ini memang terungkap pernah diet ketat sebelumnya.
Akibatnya, IU mengalami gangguan makan bulimia yang membuatnya terus merasa cemas saat berusaha makan hingga berujung memuntahkannya. Meski begitu, kini ia telah pulih usai menerima bantuan konseling.
Jang Nara yang selama ini dikenal ceria, ternyata harus berjuang menghadapi beberapa gangguan kecemasan dan bulimia. Hal ini pertama kali ia ungkapkan di program Healing Camp.
Jang Nara mengaku pertama kali menderita bulimia karena merasakan berbagai tekanan. Untunglah, solois sekaligus aktris populer ini dapat mengatasinya usai berbicara dengan orangtuanya dan menjalani konseling.
Di program Incarnation, Sojung menceritakan perjuangannya mengatasi anoreksia. Ia mengaku memulai dietnya karena menurutnya rekan grupnya begitu cantik, sedangkan ia merasa dirinya tidak memiliki visual menawan. Ia makin rendah diri karena baginya tubuhnya terlihat lebih berisi di TV.
Karena itu, Sojung memulai diet ketatnya dengan menjalani hari tanpa makan dan hanya sibuk berolahraga. Ia bahkan rela hanya meminum air sepanjang hari karena kekhawatiran yang terus memenuhi benaknya.
Namun, ia menyadari kesalahannya saat memeriksakan diri ke dokter usai tidak menstruasi selama setahun. Konsultasi itu membuatnya menyadari tindakannya yang memperburuk kesehatannya sendiri, hingga perlahan mencoba mengubah kebiasaannya.
Setelah debut, JinE sering menerima komentar yang menyatakan bahwa dirinya gemuk. Member Oh My Girl saat itu juga diet untuk masa promosi, tetapi JinE melakukannya dengan lebih ekstrem hingga didiagnosis menderita anoreksia.
WM Entertainment sempat membiarkannya hiatus untuk fokus menerima perawatan. Sayangnya, JinE mengakhiri kontrak setahun kemudian agar dapat fokus mengatasi gangguan makan yang dialami olehnya. Namun, ia sempat menunjukkan foto saat tengah menikmati makanan di Instagram untuk mengabarkan bahwa keadaannya semakin membaik pada fans.
Amber pernah terang-terangan menyebutkan tekanan yang dihadapinya sebagai seorang idol saat diwawancarai CBS This Morning. Pada awalnya, ia merasa sanggup mengikuti setiap tuntutan berat demi mewujudkan impiannya agar bisa debut, tetapi berujung menderita saat merasakannya langsung.
Amber mengaku bahwa ia harus berusaha keras memenuhi segala tuntutan penampilan sempurna hingga kehilangan banyak berat badan dan mengalami gangguan makan. Lebih menakutkannya lagi, perempuan di sekitarnya tak pernah ketinggalan membahas tentang diet karena idol perempuan cenderung lebih sering dikritik dari segi visual.
Dalam serial dokumenter bertajuk The World That Idols Live In - After The Stage, Youngji mengatakan berbagai kekhawatirannya setelah KARA dibubarkan. Ia merasa dapat mencapai banyak hal bersama grupnya, tetapi merasa tidak percaya diri jika harus berkarier sendirian. Berbagai kekhawatiran itu membuatnya sering merasa sedih.
Selain itu, Youngji juga mengaku menderita gangguan makan berlebihan. Ia makan begitu banyak tanpa merasa benar-benar kenyang. Ia juga tak mengindahkan permintaan manajer yang mengawasinya dengan diam-diam pergi makan di toserba sambil menangis di tengah hujan.
Terlepas dari segalanya, Youngji mengaku menikmati kariernya dulu sebagai seorang idol. Ia hanya merasa kecewa usai grupnya dibubarkan dan tidak tahu cara menghadapi perasaan tersebut.
Meskipun menerima banyak cinta dari penggemar, banyak idol juga harus memenuhi berbagai tuntutan dan ekspektasi publik yang menyebabkan mereka menderita gangguan makan. Mereka sampai rela melakukan cara ekstrem untuk diet agar terhindar dari komentar jahat.