7 Insecurity Go Hui Yeong pada Lim Se Ra di My Troublesome Star

- Hui Yeong debut sukses lewat peran yang sebenarnya milik Se Ra, selalu dihantui pikiran sebagai pengganti.
- Pemikiran kalau Se Ra kembali dikenal akan menyingkirkan karier Hui Yeong, membuatnya sulit percaya pada diri sendiri.
- Media dan netizen terus membandingkannya dengan Se Ra, membuatnya khawatir tak akan mendapat pengakuan tanpa momen keberuntungan.
Dalam My Troublesome Star, Go Hui Yeong (Lee El) dikenal sebagai salah satu aktris yang berhasil menanjak kariernya secara cepat. Namun di balik sorotan publik, ia menyimpan keraguan besar terhadap dirinya sendiri.
Sejak awal kemunculannya, nama Hui Yeong selalu dikaitkan dengan Lim Se Ra (Jang Da Ah/Uhm Jung Hwa), aktris populer yang seharusnya membintangi film debutnya. Situasi ini membuat Hui Yeong tidak pernah benar-benar merasa bebas dari bayangan Se Ra.
Akhirnya, Hui Yeong malah terus-terusan merasa insecure akan dirinya sendiri. Kira-kira apa ya sebabnya? Berikut tujuh di antaranya.
1. Hui Yeong debut sukses lewat peran yang sebenarnya milik Se Ra. Ia selalu dihantui pikiran bahwa ia hanyalah pengganti

2. Maka dari itu, Hui Yeong selalu punya pemikiran kalau Se Ra kembali dikenal sebagai aktris, kariernya akan tersingkirkan

3. Media, orang dalam industri, dan netizen tak henti-hentinya membandingkan dirinya dengan Se Ra, sehingga membuatnya sulit percaya pada dirinya sendiri

4. Ia khawatir bahwa tanpa momen keberuntungan menggantikan Se Ra, ia tak akan pernah mendapat pengakuan

5. Hui Yeong merasa dirinya tidak punya jalur unik, karena kariernya sejak awal selalu dibayangi nama Se Ra

6. Kekagumannya pada Se Ra berubah jadi rasa iri yang menyakitkan, karena ia merasa tak bisa mencapai pesona yang sama

7. Bayangan terbesarnya adalah jika ia gagal, semua orang akan menganggap benar bahwa Se Ra tetap lebih unggul darinya

Pada akhirnya, insecurity Go Hui Yeong di My Troublesome Star lahir dari ketidakmampuannya melepaskan diri dari bayang-bayang Lim Se Ra. Meski ia telah membuktikan kemampuannya lewat banyak peran, rasa minder membuatnya terus mempertanyakan apakah keberhasilannya benar-benar pantas?