7 Isu Kriminal di Drakor The Defects, Adopsi Ilegal hingga Pembunuhan

Drakor The Defects mengangkat kisah tentang dunia adopsi ilegal yang bersembunyi di balik institusi medis dan amal. Alur ceritanya memotret berbagai bentuk kejahatan, mulai dari penipuan, penculikan, hingga pembunuhan. Pendekatan cerita dibuat realistis, menghadirkan isu sosial yang relevan dan menantang sudut pandang penonton.
Artikel ini akan membahas tujuh isu kriminal yang menjadi pusat konflik dalam drama ini. Setiap isu dipaparkan secara jelas untuk memperlihatkan kerumitan jaringan kejahatan yang diangkat. Simak ulasan ini untuk mengetahui lebih lanjut!
1. Jaringan Adopsi Ilegal. Organisasi adopsi ilegal dengan sistem “refund anak” yang kejam dan penuh konspirasi

2. Pembunuhan – Kartel melalui sistem recall membunuh anak-anak yang dikembalikan dan siapa pun yang menghalangi bisnis mereka, termasuk wartawan yang berusaha mengungkap kejahatan

3. Penculikan. Seorang ibu menyewa orang untuk menculik dan membunuh anak angkatnya sendiri karena menganggap anaknya cacat atau bodoh

4. Penipuan dan Penutupan Identitas. Yayasan amal dan rumah sakit dijadikan kedok bisnis kriminal

5. Penyalahgunaan Wewenang. Oknum berpengaruh di rumah sakit memanfaatkan jabatannya untuk kejahatan

6. Pelecehan Seksual. Ayah angkat menghipnotis anak angkatnya dan melecehkannya saat anak tersebut dalam kondisi tidak sadar

7. Kekerasan terhadap Anak Adopsi. Tak hanya ditekan secara mental, beberapa anak adopsi juga mengalami kekerasan fisik oleh orang tua angkatnya

The Defects tidak sekadar menghadirkan cerita kriminal, tetapi juga mengajak penonton memahami sisi gelap praktik adopsi dan kekerasan. Tujuh isu yang dibahas menjadi gambaran betapa kompleksnya konflik dalam drama ini. Bagi penonton yang mencari drama dengan alur mendalam, The Defects patut masuk daftar tontonan.