7 Karakter Buruk Yoon Seung Jon sebagai Kapten Tim di The Winning Try

Yoon Seung Jon (Kim Yo Han) merupakan kapten tim rugby di SMA Hanyang pada drama The Winning Try. Sejak kecil, Yoon Seung Jon sudah tertarik dengan olahraga rugby. Atlet idolanya adalah Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang), yang pernah terlibat kasus penggunaan obat doping namun kini kembali berkarier dengan menjadi pelatih tim rugby di SMA Hanyang.
Sebagai kapten tim, Yoon Seung Jon berperan penting untuk membawa timnya menampilkan performa terbaiknya. Namun Yoon Seung Jon juga memiliki karakter buruk yang kerap memicu perselisihan dengan anggota lainnya. Berikut ini ragam karakter buruk yang dimiliki Yoon Seung Jon.
1. Berkarakter egois, karena dendam pribadinya dengan Ju Ga Ram akibat penggunaan obat doping, Yoon Seung Jon menolak dilatih oleh Ju Ga Ram

2. Alih-alih menerima Ju Ga Ram sebagai pelatih baru, Yoon Seung Jon memprovokasi anggotanya untuk menjemput pelatih lama mereka yang pergi diam-diam

3. Yoon Seung Jon bisa dengan mudah marah saat salah satu anggota tim rugby kehilangan motivasi dan lebih memilih belajar sebagai persiapan tes CPNS

4. Yoon Seung Jon memiliki konflik internal dengan keluarganya. Motivasi Seung Jon naik turun karena membanding-bandingkan dengan prestasi saudaranya

5. Tanpa berpikir panjang, Yoon Seung Jon menyetujui pemecatan Ju Ga Ram, padahal tim rugby tidak memiliki pelatih, sehingga tidak bisa latihan

6. Sebagai kapten tim, Yoon Seung Jon merasa paling berhak ambil keputusan. Ia menutup telinga dari keinginan anggotanya yang ingin dilatih Ju Ga Ram

7. Yoon Seung Jon mudah diprovokasi oleh wakil kepala sekolah. Yoon Seung Jon hampir menyetujui dipindahkan ke cabor lain agar bisa masuk universitas

Untung lah petisi pemecatan Ju Ga Ram dibatalkan. Dari situ, Ju Ga Ram mulai bisa mendekati dan menjalin hubungan baik dengan Yoon Seung Jon. Kini mereka kompak mewujudkan misi utama bersama-sama berjuang agar tim rugby SMA Hanyang gagal dibubarkan. Berhailkah Yoon Seung Jon sebagai kapten tim rugby membawa timnya mencetak prestasi dengan memperbaiki karakter buruknya?