7 Karakter Chief Detective 1958 yang Menyebalkan, Toksik Abis!

Karakter ini diperankan oleh Kim Min Jae. Ia merupakan mantan pemimpin pasukan khusus kemiliteran. Di masa lalu, ia menjadi atasan Park Yeong Han yang mengajari para tentara pelajar untuk membunuh. Pembunuhan itu tidak pandang bulu, termasuk kepada orang-orang yang tidak bersalah.

Di episode teranyar, Beom Do Seok diangkat sebagai senior AKBP yang baru di kepolisian Jongnam. Ia masih sama jahatnya seperti dulu. Ia mencelakai Yu Dae Cheon (Choi Duk Moon), ketua tim unit 1 atas perintah Choi Dal Sik (Oh Yong). Ia juga malah membela anak buahnya yang jelas-jelas berkelahi dengan anggota tim unit 1 karena akan memukul seorang polwan.

Choi Dal Sik adalah senior AKBP terdahulu. Ia menjadi pihak yang pro Jepang, terbukti ia tergabung dalam grup eksklusif bernama Sinkwang yang didirikan oleh para tokoh pro Jepang. Setelah naik jabatan, ia menunjuk Beom Do Seok untuk menggantikan posisinya sebagai senior AKBP. Choi Dal Sik termasuk karakter penjilat yang tunduk kepada orang-orang berkuasa. Tiap kali ada penjahat yang ditangkap oleh tim unit 1, ia akan mencari cara agar para penjahat tersebut terbebas.

Ia juga sering melarang atau menghalangi tim unit 1 yang gigih dalam mengusut kasus kejahatan. Namun, jika hasilnya membawa dampak positif, ia akan menjadi orang terdepan yang ingin memperoleh pujian dari masyarakat.

Di episode terbaru, ia meminta Bom Do Seok menghajar Yu Dae Cheon karena ketua tim 1 itu dulu pernah menjadi anggota komite investigasi yang memberantas pihak-pihak pro Jepang dan hingga sekarang masih kerap menghalangi dirinya untuk bertindak semena-mena di kepolisian.

Byun Dae Sik (Song Wook Kyung) adalah ketua tim unit 2. Walaupun kedudukannya adalah sebagai ketua tim, Byun Dae Sik nyatanya gak bisa memberikan contoh yang baik kepada anggota timnya. Malah, ia menjadi orang yang memimpin anggotanya menjadi orang-orang yang terjerumuskan.

Di episode-episode awal, Byun Dae Sik dan para anggotanya terciduk punya relasi spesial dengan para preman. Bukannya membantu menangkap, mereka malah kedapatan bekerja sama dengan para preman itu untuk memperoleh uang dengan cara yang gak baik. Saat Yu Dae Cheon terluka juga Byun Dae Sik lebih sibuk mengurus penyambutan untuk Bom Deo Seok daripada menjenguk ketua tim 1 itu.

Hwang Soo Man (Jo Han Joon) adalah anggota tim unit 2. Sama seperti Byun Dae Sik, ketua timnya, ia juga merupakan seorang penjilat. Kerap makan gaji buta, Hwang Soo Man gak jarang mengabaikan pekerjaan yang seharusnya ia lakukan. Sebaliknya, ia malah memprioritaskan pekerjaan yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Salah satu contohnya adalah ketika Seo Ho Jeong (Yoon Hyun Soo) anggota timnya yang baru gagal bernegosiasi dengan tahanan dari luar negeri. Ia menyalahkan Seo Ho Jeong secara sepihak. Alih-alih mengajarinya agar lebih baik, ia dan anggota tim yang lain malah menyuruh Seo Ho Jeong menyemir sepatu mereka setiap hari.

Karakter yang diperankan oleh Kim Young Sung ini merupakan salah seorang petinggi yang sangat ditakuti oleh para polisi. Ia adalah pimpinan geng Dongdaemun yang terkenal dengan berbagai aksinya yang anarkis.

Lee Jung Jae membangun citra yang baik di depan publik karena dalam waktu dekat akan ada pemilihan umum. Ia diketahui menyuap berbagai pihak untuk mendapatkan dukungan. Ia juga membungkam hampir semua media di Seoul agar tidak memberitakan hal-hal buruk terkait dirinya. Ia menjadi salah satu villain yang harus dihadapi tim unit 1 dengan sekuat tenaga.

Karakter ini diperankan oleh Kang In Kwon. Ia merupakan ketua geng sekaligus tangan kanan Lee Jung Jae. Sebagai preman, ia kerap menindas rakyat kecil. Salah satu korbannya adalah Kim Sung Chil (Uhm Jun Gi), cucu pemilik kue beras yang akrab dengan para anggota tim unit 1.

Bengis abis, Ou Sam Ryeong menghabisi Kim Sung Chil dengan cara yang sangat keji. Ia menghajar laki-laki itu bersama kedua anak buahnya, lalu menikamnya menggunakan pisau berkali-kali. Awalnya sombong karena cukup percaya diri gak akan ditangkap polisi, ia akhirnya dipenjara dan dieksekusi karena pimpinannya memilih untuk gak menolong dirinya.

Satu lagi ada Audrey Ko (Kim Soo Jin), sekretaris Asosiasi Perkumpulan Wanita. Bernama asli Ko Geum Ja, Audrey Ko termasuk anggota pro Jepang di masa kolonial. Ia dikenal sebagai pengelola sebuah panti asuhan. Namun, tak sebaik kelihatannya, ia ternyata memanfaatkan anak-anak yang ditampung di panti asuhan.

Ia menculik anak-anak, termasuk yang masih bayi, agar bisa mendapatkan uang kompensasi jika anak-anak itu berhasil diadopsi. Dengan kata lain, ia memperdagangkan anak-anak demi keuntungannya sendiri. Ia gak ragu membunuh mereka jika mereka cacat atau dianggap gak layak diadopsi, tapi setelah ketahuan malah menyalahkan anak buahnya.

Jahatnya kelewatan, ketujuh karakter toksik di atas sukses bikin penonton Chief Detective 1958 emosi. Semoga karakter-karakter yang belum mendapat ganjaran segera mendapatkan ganjaran atas perbuatan buruk yang mereka lakukan, ya.