7 Kecurigaan Park Su A pada Ibunya di Walking On Thin Ice

Park Su A mulai merasa ada yang aneh dengan ibunya sejak beberapa waktu terakhir. Kang Eun Soo yang sebelumnya dikenal sebagai sosok ibu yang penuh perhatian dan penyayang, kini tampak lebih tertutup dan tidak seperti biasanya. Ibunya menjadi lebih sering menghindar, terlihat tidak ramah, dan tidak banyak berinteraksi dengan Park Su A.

Hal ini membuat Park Su A merasa bingung dan terkejut, karena perubahan sikap yang tiba-tiba itu tidak seperti karakter ibunya yang dulu. Perasaan tidak nyaman ini mulai menumbuhkan benih-benih kecurigaan dalam dirinya.

Salah satu perilaku aneh yang semakin memperburuk kecurigaan Park Su A adalah kebiasaan ibunya yang sering mengurung diri di kamar. Kang Eun Soo yang biasanya akan keluar dan berinteraksi dengan anaknya, kini lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian di dalam kamar. Bahkan, ia sering kali tidak menjelaskan apa yang sedang ia lakukan atau mengapa ia lebih memilih mengisolasi diri.

Perubahan ini membuat Park Su A merasa semakin terasing dan curiga terhadap apa yang sebenarnya sedang terjadi di balik pintu kamar ibunya. Dia meyakini ada sesuatu yang disembunyikan oleh Kang Eun Soo, tetapi belum mengetahui hal tersebut.

Park Su A mulai memperhatikan bahwa ibunya selalu menunjukkan sikap aneh ketika ia secara tak sengaja tepergok sedang melakukan sesuatu yang tidak biasa. Terkadang, ketika Park Su A masuk ke kamar atau melihat ibunya di tengah aktivitas tertentu, Kang Eun Soo terlihat cemas dan cepat-cepat menutup atau menyembunyikan sesuatu.

Hal ini menambah kecurigaan Park Su A, karena sikap ibunya yang terkesan menyembunyikan sesuatu hanya memperburuk perasaan curiga yang mulai tumbuh dalam dirinya. Park Su A merasa bahwa ibunya sedang menutupi sesuatu yang penting.

Salah satu hal yang semakin menambah rasa curiga Park Su A adalah kebiasaan ibunya yang sering meninggalkan ponselnya di sembarang tempat di rumah. Terkadang, Park Su A menemukan ponsel ibunya tergeletak begitu saja di meja makan, di ruang tamu, atau di kamar mandi. Hal ini sangat tidak biasa, mengingat ibunya selalu sangat memperhatikan ponselnya dan menjaga agar perangkat itu tidak terlepas dari tangannya.

Ketidakhati-hatian ini menambah kecurigaan Park Su A bahwa ibunya mungkin sedang terlibat dalam sesuatu yang membuatnya tidak ingin ada orang yang mengakses ponselnya. Hal ini tentu saja mengganggu pikiran gadis remaja tersebut.

Selain menemukan ponselnya sering tergeletak di tempat yang tidak seharusnya, Park Su A mulai merasakan fenomena aneh lainnya. Saat berada bersama ibunya, ia merasa ada getaran yang datang dari ponsel ibunya, meskipun ponsel tersebut tidak dalam mode getar dan ibunya tidak terlihat sedang menerima pesan atau panggilan.

Sensasi ini semakin memperburuk rasa curiga Park Su A, karena ia tidak bisa memahami bagaimana getaran itu bisa muncul jika ponsel tidak dalam mode getar atau menerima pemberitahuan apa pun. Hal ini semakin membuatnya merasa bahwa ada yang disembunyikan oleh ibunya.

Kecurigaan Park Su A semakin menguat ketika polisi datang ke rumah mereka dan menginterogasi ibunya. Tentu saja, kehadiran polisi di rumah mereka menambah ketegangan dalam kehidupan keluarga mereka.

Meskipun Kang Eun Soo berusaha untuk tetap tenang, ada kekhawatiran yang jelas terlihat di wajahnya. Polisi bertanya-tanya tentang beberapa hal yang tidak bisa dijelaskan secara memadai oleh ibunya, dan Park Su A mulai merasa bahwa ibunya terlibat dalam sesuatu yang ilegal atau mencurigakan. Keberadaan polisi yang sering datang ke rumah mereka semakin memperburuk kecurigaan Park Su A, karena ia merasa bahwa ada sesuatu yang besar dan berbahaya yang terjadi di balik semua ini.

Pada akhirnya, polisi semakin menyudutkan Kang Eun Soo dengan pertanyaan-pertanyaan yang semakin mengarah pada dugaan keterlibatan dalam kejahatan besar. Pola interogasi yang dilakukan polisi membuat Park Su A merasa semakin cemas dan ragu pada ibunya.

Ia merasa bahwa ibunya mungkin sedang terlibat dalam masalah yang tidak dapat ia pahami, dan keterlibatannya dalam tindakan kriminal besar semakin menjadi dugaan besar di benaknya. Perasaan khawatir bahwa ibunya terlibat dalam dunia gelap yang tidak ia ketahui menambah kekhawatiran Park Su A, dan ia merasa sangat terhimpit oleh kenyataan bahwa orang yang selama ini ia percayai dan cintai ternyata menyimpan rahasia besar.

Kecurigaan Park Su A terhadap ibunya dalam Walking On Thin Ice menciptakan ketegangan emosional yang mendalam, mengingat betapa berat beban yang dihadapi oleh keduanya. Park Su A yang awalnya hanya merasakan ketidaknyamanan kini terperangkap dalam serangkaian pertanyaan yang tidak dapat ia jawab. Meskipun ia merasa bahwa ibunya mungkin terlibat dalam kejahatan besar, ia tidak menyadari bahwa ibunya kini terjerat dalam perdagangan narkoba, sebuah takdir yang didorong oleh kesulitan ekonomi yang menghimpit keluarganya.