7 Kesulitan Eun Soo Jadi Kepala Rumah Tangga di Walking on Thin Ice

Sebagai kepala rumah tangga, Kang Eun Soo harus mencari nafkah sendiri. Semua kebutuhan keluarga, mulai dari biaya makan, pendidikan anak, hingga cicilan, berada di pundaknya. Tanggung jawab ini sering membuatnya kelelahan secara fisik maupun mental.

Tidak adanya pasangan yang bisa dijadikan tempat bersandar membuat Kang Eun Soo merasa sendiri. Setiap keputusan harus ia ambil tanpa ada orang lain yang bisa diajak berbagi beban. Kesendirian ini kerap membuatnya merasa rapuh, meski di luar ia berusaha tampak kuat.

Seiring bertambahnya usia anak-anak, tuntutan mereka juga semakin besar. Kang Eun Soo harus menyeimbangkan antara memberikan kasih sayang, memenuhi kebutuhan materi, dan menjadi sosok disiplin. Hal ini sering membuatnya berada di posisi serba salah.

Karena gaji yang terbatas dan pengeluaran yang terus meningkat, Kang Eun Soo sering kali terjebak dalam utang. Situasi ini membuatnya kesulitan bernapas lega, karena setiap bulan ada beban finansial yang harus dikejar tanpa henti.

Sebagai perempuan yang mengambil alih peran kepala rumah tangga, Kasng Eun Soo sering mendapat pandangan sinis dari lingkungan sekitar. Tekanan sosial ini menambah luka batinnya, meski ia tetap berusaha menepis segala stigma.

Kesibukan dan tanggung jawab besar membuat Kang Eun Soo jarang memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Kehidupan pribadinya seolah terhapus, termasuk kesempatan untuk menjalin hubungan baru atau sekadar menikmati hobi yang ia sukai.

Meski sering merasa lelah dan sedih, Kang Eun Soo memilih untuk menyembunyikannya di depan keluarga. Ia selalu menampilkan senyuman agar anaknya tidak ikut terbebani, meski dalam hatinya ada luka yang sulit diungkapkan.

Melalui Kang Eun Soo, Walking on Thin Ice memperlihatkan betapa beratnya perjuangan seorang wanita menjadi kepala rumah tangga. Meski penuh kesulitan, kisah Kang Eun Soo juga menjadi potret keteguhan hati seorang perempuan yang rela mengorbankan segalanya demi keluarga.