7 Konflik Perebutan Takhta Kerajaan Asatae di Love Song for Illusion

Berlatar belakang Kerajaan Asatae, drakor Love Song for Illusion mengisahkan suatu kerajaan yang rajanya berhasil naik takhta karena melakukan kudeta. Raja itu bernama Sajo Seung (Kim Tae Woo). Ia memiliki perangai yang sangat buruk sebagai raja.
Di bawah pemerintahan Sajo Seung dan sesudah kematiannya, Kerajaan Asatae mengalami banyak konflik yang menegangkan. Berikut tujuh di antaranya.
1. Awalnya, Sajo Seung dapat naik takhta sebagai Raja Asatae karena melakukan kudeta terhadap raja yang berkuasa

2. Sajo Seung memiliki putra bernama Sajo Hyun, ia lah yang akan melanjutkan takhtanya. Namun, ada Sajo Soong sebagai anak tiri yang juga ingin berkuasa

3. Sementara itu, ada Yeon Wol yang merupakan putri Yeon Poong Hak yang dianggap sebagai pengkhianat, ia berusaha membunuh Sajo Seung untuk balas dendam

4. Sajo Seung tidak suka dengan kepribadian Sajo Hyun yang berkepribadian lemah dan tidak tertarik dengan takhta kerajaan sehingga mereka sering bersitegang

5. Selir Raja Sajo Seung tidak akur dengan putri mahkota yang merupakan istri dari Sajo Hyun karena ingin takhta jatuh ke orang yang sesuai keinginan mereka

6. Raja Sajo Seung meninggal secara mendadak sehingga menimbulkan kegaduhan. Yeon Wol dijadikan kambing hitam pembunuhan sehingga ia disiksa

7. Dengan matinya Sajo Seung, takhta Kerajaan Asatae menjadi kosong. Sajo Soong yang serakah ingin mengambilnya, namun Sajo Hyun gak tinggal diam sehingga konflik memanas

Konflik yang terjadi di Kerajaan Asatae tak dapat dihindarkan. Sebab, setiap orang punya kepentingannya masing-masing. Selain itu, banyaknya orang yang ingin memiliki jabatan akan terus membuat konflik terus memanas.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.