7 Makna Tersembunyi dari Ending The Witch, Tentang Stigma Masyarakat

Ending The Witch berhasil berakhir indah, Lee Dong Jin (Jinyoung) akhirnya bisa bersatu dengan Park Mi Jeong (Roh Jeong Eui). Setelah semua hal yang dilakukan Dong Jin demi menyelidiki kutukan 'penyihir' Mi Jeong, ia akhirnya menemukan banyak makna tersembunyi.
Salah satunya adalah ternyata satu-satunya cara agar bisa bersama Mi Jeong adalah jangan pernah meninggalkannya. Dong Jin pun tidak menemukan fakta fantasi di luar imajinasi yang mengungkapkan Mi Jeong adalah penyihir.
Nyatanya, sejak awal, drama ini bukan menceritakan tentang penyihir sungguhan. Namun, tujuh makna tersembunyi berikut ini menjelaskan bagaimana Mi Jeong adalah korban dari masyarakat yang penuh prasangka.
1. Mi Jeong bukan penyihir, tapi ketakutan dan stigma membuatnya terlihat seperti itu. Ini artinya masyarakat bisa menciptakan "monster" mereka sendiri

2. Bukan Mi Jeong yang membunuh, tapi ketakutan orang-orang yang menciptakan kematian. Stigma pun lebih berbahaya dari sekadar kutukan

3. Mi Jeong diasingkan dan ditinggalkan. Kesepian yang ia rasakan lebih menyakitkan daripada rumor "kutukan" yang menimpanya

4. Ini menunjukkan kalau rumor bisa menghancurkan hidup seseorang. Bukti dari prasangka masyarakat bisa menyesatkan

5. Di sisi lain, Dong Jin mengabaikan anomali demi mempertahankan teorinya. Padahal, kita tidak bisa memahami fenomena hanya dalam satu perspektif

6. Tidak semua hal bisa dijelaskan dengan angka. Emosi dan hubungan manusia lebih kompleks dari sekadar data dan variabel

7. Dong Jin pun menemukan variabel yang benar: jangan tinggalkan Mi Jeong. Ia sadar kalau cinta dan kepercayaan bisa menyelamatkan seseorang

Akhir The Witch menunjukkan bahwa yang membuat Mi Jeong tampak berbahaya bukanlah kutukan, tapi stigma yang melekat padanya. Drama ini mengingatkan kita bahwa terkadang monster sesungguhnya bukanlah yang kita takuti, melainkan ketakutan itu sendiri.