7 Pelajaran Hidup yang dapat Dipetik dari Daily Dose of Sunshine

Karakter Oh Ri Na (Jung Woon Sun) adalah seorang anak konglomerat yang masuk ke poli kesehatan jiwa karena mengidap gangguan bipolar. Walaupun hidupnya penuh kemewahan, ternyata ia justru tidak pernah merasa bahagia.

Oh Ri Na mengungkapkan sejak kecil hidupnya sudah diatur oleh ibunya, mulai dari makan, berteman, hingga menikah. Ia tidak pernah memiliki kesempatan untuk memilih hal yang ia sukai. Oleh karena itu, saat mengetahui dirinya harus dirawat, ia pun merasa kesal. 

Definisi ini tampak pada kehidupan karakter-karakter di Daily Dose of Sunshine. Oh Ri Na merasa sangat stres hingga sering kali membuka baju yang tengah ia kenakan dan menari-nari tanpa memikirkan orang lain tiap kali merasa marah. Walaupun disebut gila, ia merasa bahagia dengan tindakannya itu.

Sementara itu, karakter lain, Kim Sung Sik (Jo Dal Hwan) merasa bahagia hanya karena kucing peliharaannya menurut pada dirinya. Ia merasa menjadi orang yang berguna bagi kucing tersebut karena selama di tempat kerja ia lebih sering merasa rendah diri tiap kali dimarahi oleh atasannya.

Jung Da Eun awalnya bekerja di poli penyakit dalam. Ia pindah ke poli kesehatan jiwa karena saran dari dokter yang menjadi atasannya. Ia dikenal sebagai perawat yang sangat memerhatikan pasien yang sedang dirawatnya. 

Namun, belum lama ketika ia berada di tempat kerja yang baru, ia mendapati bahwa atasannya itu ternyata menganggap dirinya sebagai beban. Atasannya menyebut dirinya sebagai orang yang terlalu baik, tapi kebaikannya itu justru membuat perawat yang lain kesulitan. Walaupun terkesan sepele, omongan yang demikian membuat hati Jung Da Eun terluka.

Song Yu Chan (Jang Do Yoon) merupakan sahabat Jung Da Eun. Ia pernah bekerja di sebuah perusahaan, tapi memilih resign dan membantu orangtuanya mengelola restoran. Ternyata, Song Yu Chan mengidap gangguan panik dan hal itu tak pernah diceritakannya kepada siapa pun, termasuk orang-orang terdekatnya.

Ia mengalami gangguan itu karena terlalu banyak tugas yang harus ia kerjakan dari para bosnya di kantor. Ia merasa tak sanggup dan kerap membayangkan air bermunculan dari berbagai tempat dan menenggelamkan dirinya. Ia tidak mau menceritakan gangguan panik yang dialaminya karena merasa malu dan bingung dengan dirinya sendiri.

Kwon Ju Yeong (Kim Yeo Jin), salah satu pasien di poli kesehatan jiwa diketahui mengidap demensia palsu. Ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga terkadang mengabaikan keadaan di sekitarnya. Hampir setiap waktu ia habiskan untuk bekerja dan mengangkat telepon dari rekan kerjanya.

Alasan Kwon Ju Yeon selalu bekerja keras adalah agar kebutuhan anaknya tercukupi. Apabila kebutuhan anak tercukupi, maka anaknya itu tidak akan kesulitan menghadapi kehidupannya. Namun, kenyataannya, anak Kwon Ju Yeon menjadi korban perundungan. Ia masih memberikan perhatian yang lebih besar untuk pekerjaan meskipun anaknya sedang dalam kondisi yang tidak baik.

Karena demensia yang dideritanya, ia sempat lupa dengan orangtua dari anak yang merundung anaknya. Dari situ, barulah ia sadar bahwa ia tidak perlu bekerja terlalu keras. Ia tidak perlu terus-menerus mengurus anaknya tanpa memedulikan dirinya sendiri sebab ia juga berhak atas kebahagiaan dirinya sendiri.

Jung Da Eun diceritakan sempat mengalami amnesia disosiatif setelah salah seorang pasiennya meninggal akibat bunuh diri. Ia menjadi depresi karena insiden itu. Selama seminggu lebih, ia hanya tidur di kamar. Setiap ia diajak makan dan main keluar rumah, ia akan menolak. Ia bahkan punya keinginan untuk mati.

Orang yang sedang depresi seperti Jung Da Eun memang tidak bisa dihibur dengan kata-kata yang klise. Mereka tidak bisa dipaksa untuk melakukan hal yang enggan mereka lakukan. Cara untuk membantu mereka adalah dengan membawa mereka ke orang yang lebih ahli untuk mendapatkan perawatan.

Karakter Min Deul Re (Lee E Dam) harus bekerja keras karena utang sang ibu yang sangat banyak dilimpahkan kepada dirinya. Ia bahkan tidak bisa mengajukan peminjaman uang ke bank saking banyaknya utang yang harus ia lunasi.

Sejak dulu, ibu Min Deul Re memang tidak pernah memperlakukan Min Deul Re dengan baik. Ia lepas tanggung jawab dan membiarkan Min Deul Re tumbuh tanpa kasih sayang dan perlindungan orangtua.

Ketika mendapati Min Deul Re berpacaran dengan dokter yang berasal dari keluarga kaya raya, ibu Min Deul Re sontak menunjukkan sifatnya yang materialistis. Min Deul Re sadar bahwa tidak salah jika ia tidak menghormati ibunya. Ia berhak diperlakukan dengan baik karena ia juga manusia. Oleh sebab itu, ia pun memutuskan untuk mulai memikirkan dirinya sendiri. Ia menjual rumah dan mengusir sang ibu, lalu mencari pekerjaan selain perawat yang dapat membuat ia merasa enjoy dalam menjalaninya.

Kini, jelas bukan alasan Daily Dose of Sunshine ramai dijadikan bahan pembicaraan di kalangan penikmat drama Korea? Alur ceritanya yang unik dan pesan moral yang terkandung di dalamnya membuat drama ini wajib dimasukkan ke watch list! Setuju?