7 Pelajaran Putus Cinta Me Ri di Would You Marry Me, Hindari Mokondo!
- Jangan mau provide semua keperluan pernikahan termasuk rumah jika hubungan belum sah
- Yoo Me Ri seharusnya tidak menanggung biaya sewa rumah sendiri, tapi mengajak calonnya untuk ikut patungan membayar
- Memeriksa kembali mengapa pasangan berubah dan tidak seperti biasanya, agar dapat mempertimbangkan keputusan apakah tetap menikah atau akhiri
Drakor Would You Marry Me yang tayang pada Oktober 2025 di SBS ini menyajikan kisah cinta unik antara Yoo Me Ri (Jung So Min) dan Kim Woo Joo (Choi Woo Sik). Keduanya memutuskan menikah demi mendapatkan sebuah rumah hasil undian.
Yoo Me Ri sebagai pemenang undian adalah korban pengkhianatan calon suaminya yang ternyata berselingkuh di belakangnya. Yoo Me Ri selama ini excited sendirian untuk menikah, sementara calon suaminya tidak memiliki perasaan yang sama. Berikut tujuh pelajaran penting dari putus cinta yang dialami Yoo Me Ri dalam drakor Would You Marry Me.
1. Sebagai perempuan, jangan mau provide semua keperluan pernikahan termasuk rumah, jika hubungan pernikahan masih tahap rencana dan belum sah
2. Yoo Me Ri seharusnya tidak menanggung biaya sewa rumah sendiri dengan uang miliknya dan ibunya, tapi mengajak calonnya untuk ikut patungan membayar
3. Memeriksa kembali mengapa pasangan berubah dan tidak seperti biasanya, agar dapat mempertimbangkan keputusan apakah tetap menikah atau akhiri
4. Jangan mau berkorban untuk mempersiapkan pernikahan tanpa kehadiran calon suami, seperti Yoo Me Ri yang mengurusi syarat pernikahan sendirian
5. Jangan seperti Yoo Me Ri yang menghindari tanda red flag calon suaminya dengan mempertahankan hubungan, padahal red flag sinyal berpikir ulang
6. Jika sudah dikhianati, sebaiknya tidak menghubungi mantan pasangan dan keluarganya lagi, terlebih untuk meminta bantuan karena akan dizalimi lagi
7. Jujur kepada orang tua mengenai status hubungan yang telah kandas agar dapat meringankan beban pikiran dan mendatangkan keikhlasan akan putus cinta
Yoo Me Ri di Would You Marry Me adalah karakter utama yang mengalami nasib menyedihkan. Ia harus berkorban banyak hal untuk menyelamatkan hubungannya dengan mantan kekasih.
Meski telah rugi finansial dan psikologis, ia tetap menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dan sedih berkepanjangan. Ia menyadari rasa sakit itu tapi kemudian berusaha bangkit dan bekerja seperti sedia kala.
