7 Persamaan Cerita Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan The Red Sleeve

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan The Red Sleeve sama-sama merupakan drama sageuk berlatar belakang sejarah atau kerajaan besar yang pernah berdiri di Semenanjung Korea. Beberapa tokoh yang dimunculkan dalam kedua drama tersebut memang benar-benar ada, seperti para pangeran dan raja. Tetapi tak sedikit pula tokoh fiktif untuk mendukung cerita.

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo berlatar belakang masa pemerintahan empat raja dari Dinasti Goryeo, yaitu Raja Taejo (918–943 M), Raja Hyejong (943-945 M), Raja Jeongjong (945-949 M), dan Raja Gwangjong (949-975 M).

Alur ceritanya berkisah tentang perjalanan cinta dan persahabatan antara Hae Soo (IU) dengan para pangeran anak-anak Raja Taejo (Jo Min Ki).

Sedangkan The Red Sleeve berlatar belakang menjelang akhir masa pemerintahan Raja Yeongjo (1724 -1776 M) hingga masa-masa awal pemerintahan Raja Jeongjo (1776-1800 M) dari Dinasti Joseon.

Drama ini menceritakan tentang kisah cinta Putera Mahkota Yi San (Lee Jun Ho) dan seorang dayang istana bernama Sung Deok Im (Lee Se Young).

Dua pemeran utama wanita (female lead), yaitu Hae Soo (IU) dan Sung Deok Im (Lee See Young) sama-sama bekerja di istana sebagai dayang atau pelayan.

Hae Soo menjadi dayang setelah kakak sepupunya, Hae Myung Hee (Park Si Eun) meninggal dunia dan ia menolak untuk dijadikan selir oleh Raja Taejo (Jo Min Ki). Selain itu, ia juga tidak memiliki kerabat dekat yang bisa menjadi pelindungnya.

Sedangkan Sung Deok Im menjadi dayang sejak masih kecil. Setelah ayah dan ibunya meninggal, ia diangkat anak oleh salah satu pelayan Hong Hyebin (Kang Mal Geum), ibunda Putera Mahkota Yi San (Lee Jun Ho), dan memasukannya ke istana untuk dididik sebagai dayang. Ketika dewasa, Deok Im bertugas melayani putera mahkota di Istana Timur.

Pemeran utama pria dalam drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan The Red Sleeve sama-sama merupakan pangeran yang kelak menjadi seorang raja pada dinasti masing-masing.

Wang So (Lee Joon Gi) sebenarnya bukan putera mahkota tetapi ia berhasil naik tahta Dinasti Goryeo setelah kedua kakaknya yang sempat menjadi raja, yaitu Wang Moo atau Raja Hyejong (Kim San Ho) dan Wang Yo atau Raja Jeongjong (Hong Jong Hyun), mangkat. Setelah naik tahta, ia bergelar Raja Gwangjong.

Sedangkan Yi San menjadi putera mahkota Dinasti Joseon karena ayah kandungnya, Putera Mahkota Sado (Do Sang Woo), meninggal dunia. Ia naik tahta menggantikan kakeknya, Raja Yeongjo (Lee Deok Hwa), dan bergelar Raja Jeongjo. 

Pada zaman dahulu, pencapaian tertinggi seorang dayang adalah ketika mereka diangkat menjadi selir raja. Ditambah lagi mereka bisa melahirkan pangeran, maka status sosial mereka pun akan naik dan mendapatkan gelar resmi. Namun hal tersebut rupanya tidak berlaku bagi Hae Soo maupun Sung Deok Im yang menolak dijadikan selir oleh raja.

Hae Soo tidak bersedia menjadi selir Wang So karena memiliki bekas luka di pergelangan tangannya. Pada masa itu, seseorang yang memiliki bekas luka di tubuhnya tidak boleh menikah dengan raja. Selain itu, Hae Soo ingin hidup bebas. Ia pun menikah dengan Wang Jung (Ji Soo), adik bungsu Wang So, dan meninggalkan istana hingga akhir hayatnya.

Semula, Sung Deok Im juga tidak mau menjadi selir karena ia ingin hidup bebas. Menjadi selir berarti tidak bisa meninggalkan istana untuk selamanya, berkumpul bersama teman-temannya seperti dulu, dan melakukan aktivitas yang menjadi kesehariannya. Namun, pada akhirnya ia bersedia menjadi selir karena rasa cintanya yang besar untuk Yi San.

Ketika menikah dengan Wang Jung dan keluar dari istana, Hae Soo tahu dirinya dalam keadaan mengandung anak dari Wang So. Ia meminta Jung untuk merahasiakannya dari siapapun. Jung pun merawat anak tersebut seperti anak kandungnya sendiri setelah Hae Soo meninggal dunia.

Sung Deok Im juga melahirkan anak laki-laki sekaligus anak pertama Yi San yang diberi nama bernama Yi Sun dan kemudian bergelar Putera Mahkota Munhyo. Sayangnya, Yi Sun meninggal dunia akibat terkena campak ketika usianya belum genap empat tahun.

Tak dapat dipungkiri bahwa bagian tersedih dalam drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan The Red Sleeve adalah adegan kematian dua pemeran utama wanita, yaitu Hae Soo dan Sung Deok Im.

Kondisi Hae Soo sejak semula memang lemah karena dia pernah tenggelam dalam waktu cukup lama. Kehamilannya pun membuat tubuhnya semakin lemah. Beberapa waktu setelah melahirkan putrinya, Hae Soo pun meninggal dunia di pelukan Wang Jung. Hal ini sontak membuat Wang So berduka dan menyesali perbuatannya pada Hae Soo.

Sedangkan Sung Deok Im mengalami duka yang berkepanjangan setelah kematian anak lelaki sulungnya, Putera Mahkota Munhyo. Saat itu, ia juga sedang hamil sehingga kondisinya semakin lemah dan akhirnya meninggal dunia bersama dengan bayi yang dikandungnya.

Well, siapkan tisu yang banyak ketika ingin menonton dua adegan ini.

Barangkali sutradara beserta kru drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan The Red Sleeve ingin sedikit menghibur penonton yang sedih setelah menyaksikan adegan kematian Hae Soo dan Sung Deok Im. Para penonton menyebutnya 'sad ending berkedok happy ending'.

Bagian epilog Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo menampilkan Wang So dan Hae Soo berjalan-jalan di tepi danau. Mereka berbicara tentang kekhawatiran Hae Soo dan kemungkinan-kemungkinan jika mereka bertemu di waktu dan dunia lain. Wang So kemudian menggendong Hae Soo di punggungnya dan berlari dengan sangat bahagia.

Begitu pula dengan bagian epilog The Red Sleeve. Semua adegan sedih dalam drama tersebut digambarkan sebagai mimpi Yi San. Ketika hendak keluar dari pintu gerbang, Yi San teringat mimpinya. Ia pun kembali menghampiri Deok Im seolah tak ingin kehilangan orang yang dicintainya tersebut.

Wah, ternyata memang alur cerita Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan The Red Sleeve memiliki banyak persamaan. Menarik semuanya, kan? 

Jika ingin kembali mengulang momen-momen bahagia, baper, dan sedih dalam dua drama tersebut, kalian bisa menontonnya di layanan streaming VIU. Happy watching!