Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Queen Mantis
still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Intinya sih...

  • Jeong I Shin menganggap pembunuhan suaminya sebagai pengalaman pertamanya melakukan kejahatan besar sehingga banyak kecerobohan terjadi

  • Ia tidak pernah secara langsung mengaku kepada polisi. Bagi Jeong I Shin, diam adalah cara paling aman, karena pengakuan justru akan menjerat dia

  • Jeong I Shin merasa tidak bersalah dalam hal prosedur hukum, karena pihak kepolisian pun tidak pernah secara spesifik menanyakan tentang suaminya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam drama Queen Mantis, pembunuhan yang dilakukan Jeong I Shin (Ko Hyun Jung) terhadap suaminya menjadi salah satu titik awal yang membentuk perjalanan kelam hidupnya. Peristiwa itu tidak hanya mengguncang kehidupan keluarga kecilnya, tetapi juga memengaruhi hubungan dengan anaknya, Cha Su Yeol (Jang Dong Yoon), serta menjadi bagian penting dari investigasi di kemudian hari.

Hal yang menarik adalah cara Jeong I Shin sendiri memandang tindakannya. Perspektifnya bukan sekadar pembelaan diri, tetapi juga cerminan dari kondisi emosional, trauma, serta keyakinannya terhadap keadilan versi dirinya sendiri.

Analisis terhadap perspektif Jeong I Shin memberi gambaran kompleks tentang seorang perempuan yang berada di persimpangan antara korban dan pelaku. Ia tidak sekadar mengeksekusi suaminya dalam kondisi tertekan. Namun, juga menilai ulang tindakannya melalui serangkaian dalih, perasaan damai, bahkan pembenaran moral. Berikut tujuh perspektif Jeong I Shin terhadap pembunuhan suaminya di drakor Queen Mantis.

1. Jeong I Shin menganggap pembunuhan suaminya sebagai pengalaman pertamanya melakukan kejahatan besar sehingga banyak kecerobohan terjadi

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

2. Ia tidak pernah secara langsung mengaku kepada polisi. Bagi Jeong I Shin, diam adalah cara paling aman, karena pengakuan justru akan menjerat dia

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

3. Jeong I Shin merasa tidak bersalah dalam hal prosedur hukum, karena pihak kepolisian pun tidak pernah secara spesifik menanyakan tentang suaminya

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

4. Hujan membersihkan jejak darah, seolah semesta mendukung tindakannya. Perspektif ini menunjukkan kecenderungan moral disengagement

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

5. Alih-alih diliputi penyesalan, Jeong I Shin justru merasa damai setelah membunuh suaminya. Bagi dirinya, pembunuhan itu mengakhiri penderitaan

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

6. Perspektif utama yang ia pegang adalah bahwa tindakannya semata-mata dilakukan untuk melindungi anaknya sekaligus sebagai pembenaran moral

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

7. Paling ekstrem, Jeong I Shin tidak pernah benar-benar menyesali perbuatannya. Ia menilai suaminya pantas mati

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Tujuh perspektif di atas menggambarkan betapa kompleks cara Jeong I Shin melihat tindakannya. Ia menyeimbangkan antara rasa takut, pembenaran moral, hingga keyakinan bahwa ia telah melakukan hal benar demi anaknya. Dari sisi psikologi, ini memperlihatkan mekanisme rasionalisasi, trauma, sekaligus moral disengagement yang kuat. Queen Mantis dengan demikian tidak hanya menampilkan kisah kriminal, tetapi juga potret tentang rapuhnya batas antara cinta, trauma, dan kejahatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei