7 Petunjuk Penting Kasus Ledakan Bom di Heroes Next Door
Di episode terbaru Heroes Next Door (2025), kasus ledakan di kawasan Changri-dong kembali membuka babak baru. Para “pahlawan tetangga” sebelumnya sudah mencurigai adanya keterlibatan militer, terutama setelah berbagai petunjuk yang mereka temukan mengarah ke pola yang sama.
Kini, temuan-temuan baru justru semakin memperkuat dugaan tersebut. Beberapa detail yang awalnya tampak terpisah mulai terhubung dan membentuk gambaran lebih jelas, meski dalang di balik insiden ini masih misterius. Berikut sejumlah petunjuk penting yang bisa menjadi kunci mengungkap kasus ledakan bom di Changri-dong.
1. Dalam kasus ledakan di bus umum yang baru saja terjadi, ditemukan boneka kelinci yang diduga menjadi wadah bom pemicu ledakan
2. Boneka tersebut mirip dengan boneka yang terlihat di markas misterius di villa, tempat Choi Kang dan tim menemukan sejumlah bukti penting
3. Boneka serupa juga ditemukan di tempat pembuangan sampah oleh Byeong Nam, memperkuat dugaan bahwa boneka ini digunakan secara sistematis
4. Sebelumnya pada kasus ledakan ATM, para pejabat pemerintah melaporkan bahwa penyebab ledakan adalah gas butana yang sengaja dibawa oleh korban
5. Kini terungkap bahwa dari hasil analisis forensik, ditemukan adanya kandungan HMX di lokasi, yang membuat teori ledakan gas semakin diragukan
6. HMX adalah ciri khas bahan peledak C4 yang hanya diproduksi di Korea, dan umumnya hanya digunakan di pabrik amunisi domestik
7. Reporter Kim In Seop diculik oleh oknum misterius yang diduga dari milliter tak lama setelah merilis laporan investigasi terkait ledakan di Kiyun
Semua petunjuk ini perlahan menyatukan benang merah dari berbagai insiden yang sebelumnya terlihat acak. Jika benar ada pihak militer yang terlibat, berarti Choi Kang dan tim sedang berhadapan dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari yang mereka bayangkan. Masih banyak misteri yang menunggu terungkap dan setiap episode justru membuat kasus ini makin seru buat diikuti. Kita tunggu kelanjutannya di Heroes Next Door.
