7 Pola Asuh Permisif Jung Jeong Mi dalam Drakor Typhoon Family

Dalam drama Korea Typhoon Family, sosok Jung Jeong Mi (Kim Ji Young) menjadi potret ibu yang kompleks, penyayang, setia, dan lembut, tetapi juga terlalu permisif terhadap anak semata wayangnya, Kang Tae Poong (Lee Joon Ho). Setelah kepergian suaminya, Jung Jeong Mi berusaha keras menjadi sosok pelindung dan sumber kenyamanan bagi anaknya.
Namun, niat baik itu justru berubah menjadi bentuk pengasuhan yang terlalu longgar, membuat Kang Tae Poong tumbuh tanpa batas yang jelas antara kebebasan dan tanggung jawab. Pola asuh permisif yang diterapkan Jung Jeong Mi inilah yang kemudian menjadi salah satu akar dari berbagai konflik dan dinamika emosional dalam Typhoon Family.
Jung Jeong Mi membiarkan anaknya mengambil keputusan sendiri, bahkan ketika keputusan itu berisiko, karena merasa tidak tega menentang kehendak sang anak. Sikap ini, meski penuh kasih, mencerminkan bentuk pengasuhan yang kerap terjadi di banyak keluarga modern, ketika cinta dan rasa takut kehilangan membuat orang tua kehilangan otoritasnya. Setidaknya tujuh bentuk pola asuh permisif berikut, terlihat jelas dalam perilaku Jung Jeong Mi sepanjang cerita Typhoon Family.
1. Berperilaku seperti teman, bukan orang tua

Alih-alih menempatkan diri sebagai figur otoritatif, Jung Jeong Mi sering memperlakukan Tae Poong seperti teman sebaya. Ia mendengarkan curhatan anaknya dengan penuh empati, tetapi jarang memberi batas atau arahan tegas. Sikap ini membuat hubungan mereka terasa hangat, namun pada saat yang sama mengaburkan peran ibu sebagai penuntun moral.
2. Jarang memberikan aturan atau hukuman

Dalam rumah tangga Typhoon Family, aturan nyaris tidak terdengar. Jung Jeong Mi percaya bahwa anak akan belajar dari pengalaman, bukan dari larangan. Maka ketika Tae Poong melakukan kesalahan, ia lebih memilih memaklumi daripada menghukum. Akibatnya, Tae Poong tumbuh dengan pola pikir bahwa setiap kesalahan bisa dimaafkan tanpa perlu konsekuensi.
3. Selalu berkata “ya” pada semua keinginan Tae Poong

Salah satu ciri khas Jung Jeong Mi adalah kesulitannya mengatakan “tidak.” Apa pun yang diminta Kang Tae Poong, entah itu barang, keputusan, atau keinginan pribadi, hampir selalu dikabulkan. Ia beranggapan bahwa kebahagiaan anak adalah bentuk cinta terbaik. Namun, hal ini secara tak sadar membuat Kang Tae Poong kesulitan menghadapi realitas dunia bisnis yang tidak selalu memihak.
4. Selalu membela anaknya di depan suami

Ketika suaminya, Kang Jin Young (Sung Dong Il) masih hidup, Jeong Mi kerap membela Tae Poong setiap kali anaknya dimarahi karena bersikap malas atau tidak disiplin. Ia merasa harus menjadi penyeimbang agar suasana rumah tetap damai. Namun, dalam jangka panjang, kebiasaan ini justru melemahkan wibawa ayah dan menumbuhkan rasa “selalu benar” dalam diri Tae Poong.
5. Memberikan banyak dukungan emosional, tetapi minim tuntutan

Jung Jeong Mi selalu hadir dengan pelukan dan kata-kata penyemangat setiap kali Tae Poong merasa gagal. Namun, ia jarang mendorong anaknya untuk bertanggung jawab atau menuntaskan tugas yang berat. Ia lebih fokus menjaga perasaan Tae Poong tetap tenang daripada menumbuhkan ketangguhan mentalnya.
6. Memenuhi keinginan, bukan kebutuhan

Bentuk cinta Jung Jeong Mi sering kali salah arah. Ia sibuk memenuhi keinginan Tae Poong dari hal kecil seperti makanan favorit, hingga keputusan besar seperti ikut campur dalam urusan bisnis tanpa mempertimbangkan apa yang benar-benar dibutuhkan anaknya untuk tumbuh dewasa. Akibatnya, Kang Tae Poong belajar mencari kenyamanan, bukan kedewasaan.
7. Menghindari konflik demi menjaga hubungan tetap harmonis

Setiap kali situasi menegangkan terjadi, Jung Jeong Mi lebih memilih diam atau mengalah. Ia takut kehilangan kedekatan emosional dengan anaknya jika terlalu keras. Namun, sikap menghindari konflik justru menimbulkan masalah baru, Kang Tae Poong tumbuh tanpa memahami arti batas dan tanggung jawab sosial.
Pola asuh permisif Jung Jeong Mi di Typhoon Family menjadi refleksi menarik tentang bagaimana cinta yang berlebihan bisa menjerumuskan. Ia bukan ibu yang jahat, tetapi kelembutannya berubah menjadi jebakan bagi tumbuh kembang Tae Poong. Ketika Typhoon Trading jatuh ke jurang kebangkrutan, Jung Jeong Mi baru menyadari bahwa kasih sayang tanpa ketegasan hanya akan melemahkan anak dalam menghadapi dunia nyata.