7 Realitas Pahit Calon Atlet Disoroti di The Winning Try, Tertekan!
- Ketidakpastian masa depan, belajar di sekolah jasmani tak menjamin jadi atlet profesional
- Seung Jun kelas tiga belum dapat peluang masuk tim nasional
- Bakat tak cukup, banyak siswa berbakat terabaikan karena tak miliki relasi orang dalam
SMA Hanyang dalam drakor The Winning Try jadi lembaga pendidikan berbasis olahraga yang mencetak banyak atlet nasional. Miliki banyak cabang olahraga dalam kurikulumnya, para siswa di dalamnya harus berlomba-lomba unjuk bakat dan kompetensi di bidangnya agar miliki kesempatan untuk seleksi atlet tim nasional. Tiap cabang olahraga juga saling bersaing dalam memenangkan banyak ajang kompetensi demi dapatkan anggaran besar untuk semester berikutnya.
Tak semanis angan-angan belaka, para siswa tentu memiliki banyak kesulitan di tengah persaingan yang ketat itu. Seperti yang dialami Seo U Jin (Park Jung Yeon) seorang siswa dari jurusan menembak. Demi bisa masuk tim nasional, Seo U Jin harus berlatih menembak 200-300 kali. Tak hanya latihan berat seperti yang dirasakan Seo U Jin, berikut beberapa realitas pahit lainnya yang harus dirasakan oleh para calon atlet dalam drakor The Winning Try.
1. Ketidakpastian masa depan, walau belajar di sekolah jasmani, para siswa belum tentu jadi atlet profesional di masa depan nanti
2. Hal ini dirasakan oleh Seung Jun yang sudah kelas tiga namun belum juga dapat peluang masuk tim nasional
3. Bakat saja tak cukup. Banyak para siswa berbakat yang terabaikan karena tak miliki relasi orang dalam
4. Ini dirasa Bae I Ji yang walau berbakat ia dipaksa memendam kemampuannya itu demi memenangkan atlet lainnya yang miliki pengaruh
5. Para calon atlet juga diawasi dengan ketat oleh pelatih dan orang tuanya dalam segala aspek kehidupannya
6. Walau seorang atlet menembak, U Jin juga dituntut melakukan diet ketat agar menjaga berat badan idealnya
7. Para calon atlet juga mendapatkan beban ekspetasi dari orang sekitar yang sebabkan kecemasan
Kebanyakan hanya dilihat dari hasilnya, tak banyak orang yang bisa melihat bagaimana perjuangan para siswa atlet berusaha untuk menjadi atlet profesional di masa mendatang. Tujuh hal yang telah dirangkum di atas jadi realitas pahit yang dihadapi para calon atlet profesional dalam drakor The Winning Try. Mereka harus menghadapi ratusan latihan berat hingga ketidakadilan dalam sistem seleksi.
