7 Rintangan Berat yang Dihadapi Oh Gwan Seok di Drakor Low Life

- Harta karun tenggelam bersama kapal yang tidak diketahui keberadaannya secara pasti
- Kondisi cuaca di sekitar perairan Shinan sering berubah-ubah, sulit untuk melakukan pencarian
- Oh Gwan Seok kesulitan mendapat penyelam profesional dan cara efektif mengangkat tembikar dari dasar lautan
Low Life telah menayangkan episode perdananya pada Rabu (16/07/2025). Ceritanya tentang beberapa komplotan yang berlomba menemukan harta karun yang terkubur di perairan Shinan. Harta karun tersebut berupa tembikar kuno yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun.
Ada tiga kelompok yang berlomba mencari harta karun tersebut, yaitu kelompok Seoul, Mokpo dan Busan. Kelompok Seoul dipimpin oleh Oh Gwan Seok (Ryu Seung Royong). Ia merupakan pencuri mempunyai banyak skill. Oh Gwan Seok sangat bersemangat menjalankan misi ini. Namun, ia menemui banyak rintangan berat di lapangan. Apa saja rintangan yang dihadapi Oh Gwan Seok?
1. Harta karun tersebut tenggelam bersama dengan kapal yang membawanya. Namun, tak ada satu orang pun yang tahu dengan pasti keberadaan kapal tersebut

2. Kondisi cuaca di sekitar perairan Shinan mudah berubah-ubah, sehingga mereka tidak bisa dengan mudah melakukan pencarian

3. Oh Gwan Seok kesulitan mendapat penyelam profesional. Sebab harta karun yang letaknya di dalam laut tersebut hanya bisa diambil oleh penyelam profesional

4. Permasalahan berikutnya, Oh Gwan Seok belum menemukan cara efektif untuk mengangkat ratusan tembikar dari dasar lautan

5. Selain membutuhkan kapal yang besar, Oh Gwan Seok juga membutuhkan perahu berukuran kecil untuk sampai di lokasi

6. Pencarian harta karun ini membutuhkan dana yang besar. Oleh sebab itu, Oh Gwan Seok kelimpungan saat pimpinan Cheon (Jang Gwang) memangkas aliran dana

7. Di saat Oh Gwan Seok baru saja menyusun rencana, ia sudah dipusingkan dengan hadirnya pesaing dari kelompok Busan dan Mokpo

Sebagai seorang pemimpin, Oh Gwan Seok mempunyai sifat yang tenang. Sehingga, ketika menghadapi permasalahan sepelik apa pun di lapangan, ia selalu berhasil menemukan solusi yang brilian. Solusi yang biasanya tidak terpikirkan oleh orang lain.