7 Trik Jitu Kang Da Wit Demi Jadi Hakim Agung di Pro Bono, Cerdik!

- Da Wit menciptakan citra diri sebagai hakim yang mengabdi pada rakyat
- Selalu menolong karyawan dan bersikap baik di lingkungan tempat kerjanya
- Mengincar nominasi serikat pegawai pengadilan untuk direkomendasikan oleh MA ke presiden
Kang Da Wit (Jung Kyoung Ho) tampil sebagai seorang hakim muda ambisius yang sedang naik daun dalam drakor Pro Bono. Sosok Kang Da Wit ini menyita perhatian publik karena dikenal sebagai hakim yang memihak rakyat. Kang Da Wit anti menerima suap petinggi berpengaruh dan tetap memberikan hukuman setimpal bagi para penjahat tersebut.
Bukan tanpa alasan, Kang Da Wit ternyata sengaja membentuk citra dirinya sebagai hakim rakyat agar ia bisa mencalonkan diri sebagai hakim agung. Penuh dengan persaingan licik, Kang Da Wit sudah merencanakan secara matang agar ia bisa menjadi hakim agung. Untuk memujudkan ambisinya itu, Kang Da Wit melakukan trik-trik di bawah ini demi bisa menduduki jabatan sebagai hakim agung.
1. Jadi langkah pertama, Da Wit menciptakan citra diri sebagai hakim yang mengabdi pada rakyat agar bisa menarik hati banyak orang

2. Saat di lingkungan tempat kerjanya, Da Wit selalu menolong banyak karyawan dan bersikap baik

3. Ini ia lakukan karena tahu jika semua orang bisa merekomendasikan kandidat hakim agung

4. Untuk bisa direkomendasikan oleh MA ke presiden, Da Wit mengincar nominasi serikat pegawai pengadilan

5. Da Wit juga memamerkan kisah latar belakangnya yang hanya seorang lulusan SMA dan membangun karir jadi hakim dari bawah

6. Cerita ini semakin menarik banyak pegawai pengadilan untuk menominasikan Da Wit jadi kandidat

7. Da Wit juga terus cari perhatian kepada atasannya dan rela menjadi kacung kapan saja

Demi bisa menjadi hakim agung, Kang Da Wit juga mendekati sosok Hakim ketua senior perdata, Hakim ketua senior pidana hingga Ketua pengadilan distrik Seoul. Kang Da Wit sukses menarik perhatian publik, rekan kerjanya hingga kalangan elit di bidang hukum. Setelah semua persiapan matangnya ini ia lakukan, sayangnya Kang Da Wit harus mengundurkan diri jadi hakim setelah dijebak oleh seseorang dalam skema suap. Kini, Kang Da Wit terpaksa bekerja di firma hukum kenalannya. Bagaimana Kang Da Wit bisa kembali mencapai ambisinya itu?


















