8 Alasan Lim Ok Seon Mendukung Pencalonan Seo Mun Ju di Tempest

Lim Ok Seon memahami bahwa meskipun Seo Mun Ju tidak memiliki pengalaman politik langsung, ia memiliki kekuatan dan kredibilitas yang sangat dibutuhkan dalam dunia politik. Potensi Mun Ju untuk menarik dukungan luas sangat besar, terutama karena latar belakangnya yang kuat sebagai seorang wanita dengan karakter yang tak tergoyahkan. Lim Ok Seon melihat bahwa Seo Mun Ju memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan besar yang ada di depannya, meskipun ia tidak berasal dari dunia politik secara langsung.

Lim Ok Seon menilai bahwa status janda yang dimiliki Seo Mun Ju justru menjadi modal dasar yang sangat kuat dalam pencalonannya. Elekbilitas seorang janda, terutama setelah tragedi yang menimpa suaminya, akan membuatnya lebih dipandang simpati oleh masyarakat. Selain itu, status tersebut memberikan ruang untuk membangun citra yang kuat sebagai figur yang tangguh dan berani menghadapi tantangan besar.

Lim Ok Seon menyadari bahwa pengalaman hidup Seo Mun Ju yang penuh kesedihan dan penderitaan, dari masa kecil hingga kehilangan suami yang tragis, memiliki daya tarik tersendiri bagi publik. Kehilangan suami secara mendalam memberi Seo Mun Ju kedalaman emosional yang bisa digunakan untuk memperkuat pencalonannya. Kesedihan ini bisa menjadi "nilai jual" yang membangun koneksi emosional dengan pemilih, membuatnya lebih relatable bagi masyarakat.

Lim Ok Seon sudah lama memantau kemampuan dan karakter Seo Mun Ju, bahkan jauh sebelum perempuan ini menikah dengan putranya, Jang Jun Ik. Ia melihat potensi besar dalam diri Seo Mun Ju sebagai seorang pemimpin yang dapat memengaruhi orang-orang di sekitarnya. Hal ini membuat Lim Ok Seon yakin bahwa Seo Mun Ju bisa sukses di dunia politik, meskipun ia tidak secara langsung terjun ke dalamnya sebelumnya.

Lim Ok Seon membandingkan Seo Mun Ju dengan anaknya, Jang Jun Sang (Oh Jung Se), yang terobsesi untuk menjadi calon presiden dari Partai Republikan Baru. Meskipun Jang Jun Sang adalah anak kandungnya, Lim Ok Seon menyadari bahwa kualitas politik dan kepemimpinan Seo Mun Ju jauh lebih unggul dibandingkan dengan anaknya sendiri. Ini memperkuat keputusan Lim Ok Seon untuk mendukung Seo Mun Ju daripada anaknya, meskipun hal ini bisa berisiko bagi hubungan keluarga mereka.

Pengalaman internasional yang dimiliki Seo Mun Ju, terutama saat ia menjabat sebagai duta besar Korea untuk PBB, sangat mengesankan bagi Lim Ok Seon. Pengalaman ini menunjukkan bahwa Seo Mun Ju mampu mengelola hubungan internasional dan memiliki keterampilan diplomatik yang sangat dibutuhkan dalam dunia politik global. Pengalaman tersebut memberikan kredibilitas tambahan yang memperkuat posisi Seo Mun Ju sebagai calon presiden yang kompeten.

Meskipun Lim Ok Seon mendukung Seo Mun Ju secara politis, ia juga melihat bahwa Seo Mun Ju bisa menjadi "boneka" yang berguna untuk mencapai kepentingan pribadinya dan tujuan yang lebih besar. Dengan mendukung pencalonan Seo Mun Ju, Lim Ok Seon berharap bisa mengendalikan jalannya pemerintahan melalui figur yang ia dukung. Hal ini menunjukkan sisi pragmatis dan strategis Lim Ok Seon dalam mengatur politik demi kepentingan pribadi dan keluarganya.

Salah satu alasan terakhir yang mendorong Lim Ok Seon mendukung Seo Mun Ju adalah karena ia percaya bahwa dengan mendukung pencalonan Seo Mun Ju, ia akan memperoleh kembali harta keluarga yang telah diwariskan oleh Jang Jun Ik kepada Seo Mun Ju. Hal ini menunjukkan sisi materiil dari dukungannya, di mana ada keuntungan finansial dan sosial yang dapat diperoleh jika Seo Mun Ju berhasil dalam pencalonannya.

Dengan delapan alasan ini, sangat jelas bahwa Lim Ok Seon adalah salah satu aktor intelektual di balik pencalonan Seo Mun Ju. Keputusan dan strategi yang diambil Lim Ok Seon tidak hanya didorong oleh politik, tetapi juga oleh kepentingan pribadi, keluarga, dan ambisi besar untuk meraih kekuasaan dan pengaruh lebih besar. Dukungan Lim Ok Seon menjadi kunci penting bagi perjalanan politik Seo Mun Ju dalam Tempest.